Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Servius Dumais Wuisan: Peran dan Perjuangannya

Kompas.com - 18/08/2021, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Lalu, tahun 1940, ia diangkat sebagai komandan pertahanan di pesisir Pantai Surabaya bagian Timur. 

Setelah misi tersebut, tahun 1941, Wuisan diperintahkan untuk pergi ke Manado. 

Ia bertugas untuk membentuk pertahanan tentara payung Jepang yang akan diterjunkan di Kaliwiran.

Selama perjalanan misinya di Manado, Wuisan sempat ditangkap dan ditawan oleh Jepang, tahun 1943.

Saat itu, Wuisan tertangkap basah sedang mengadakan perlawnaan bawah tanah. 

Akibatnya, pada 16 Agustus 1945, Wuisan divonis hukuman mati dengan cara dipenggal, tetapi ia dapat melarikan diri.

Meski tanggal 17 Agustus 1945 ia sempat kembali tertangkap, Wuisan dapat meloloskan dirinya.

Setelah berhasil kabur, tanggal 5 Oktober 1945, Wuisan melapor kepada pemerintah dan KNIL. 

Ia kemudian diterjunkan dalam gerakan pemberontakan perebutan kekuasaan pemerintah penjajah Belanda bulan Februari 1946 di Manado.

Wuisan dipercaya sebagai Wakil Komandan serta Pimpinan Komando Operasi Perebutan Merah Putih di sana. 

Baca juga: Umi Sardjono: Peran dan Perjuangannya

Perjuangan

Pada awal Oktober, Sekutu dan NICA mendatangi Manado dan berusaha untuk menguasai kota tersebut.

Awalnya, rakyat Manado tidak ingin melakukan perlawanan kepada para penjajah. Namun, hal ini justru membuat suasana di Kota Manado menjadi sangat ricuh.

Alhasil, Letnan Kolonel Charles Choesj Taulu, pemimpin militer, bersama Sersan SD Wuisan menggerakkan pasukan untuk mengambil alih markas pusat militer Belanda.

Rencana perebutan ini telah disusun sejak 7 Februari 1946. 

Namun, sebelum puncak penyerangan terjadi, pada 14 Februarai 1946, C Taulu dan Wuisan sudah lebih dulu tertangkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com