Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cornel Simanjuntak, Komponis yang Bertempur Melawan Belanda

Kompas.com - 11/08/2021, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Lalu, akhir Desember 1945, ia ikut berjuang dalam melawan serdadu Belanda di Tangsi Penggorengan.

Cornel dipercaya untuk memimpin pasukannya di daerah Tanah Tinggi. 

Sewaktu baku tembak sedang berlangsung di Senen, sebuah peluru mendarat di paha Cornel.

Akibatnya, ia harus dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Beberapa hari kemudian, terdapat kabar bahwa Belanda hendak menggeledah rumah sakit tempat ia dirawat dan menangkap para pemuda Indonesia yang terluka.

Mendengar kabar tersebut, Cornel bergegas mengungsi ke Karawang yang kemudian pindah ke Yogyakarta.

Baca juga: Ahmad Sanusi: Peran dan Kiprahnya

Akhir Hidup

Sewaktu di Yogyakarta, kondisi kesehatan Cornel mulai menurun. Ia mengidap penyakit paru-paru. 

Peluru di paha Cornel juga masih bersarang di sana sewaktu ia terkena penyakit TBC. Kendati demikian, Cornel masih tetap menulis dan menciptakan lagu-lagu patriotisme.

Pada 15 September 1946, Cornel meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dikebumikan di Pemakaman Kerkop Yogyakarta.

Untuk menghargai jasanya, ia dianugerahi tanda kehormatan berupa Piagam Satya Lencana Kebudayaan tahun 1961 oleh pemerintah Indonesia. 

Baca juga: Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka): Peran dan Kiprahnya

Karya

Beberapa lagu-lagu heroik Indonesia yang Cornel ciptakan adalah:

  • Maju Tak Gentar
  • Bungaku
  • Tanah Tumpah Darahku
  • Kemuning
  • Mekar Melati
  • Oh, Angin
  • Topan
  • Pada Pahlawan
  • Tjitra
  • Tanah Tumpa Darahku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com