Bot juga mengakui waktu itu tentara Belanda telah melakukan penyiksaan yang begitu hebat terhadap rakyat Indonesia melalui agresi militer pascaproklamasi.
Kala itu, Agresi Militer Belanda telah banyak menewaskan rakyat Indonesia dalam jumlah yang sangat besar, lebih dari 300.000 orang.
Bahkan, Bot juga menyampaikan permohonan maaf di Jakarta, meskipun tidak dilakukan secara eksplisit.
Pada saat itu pidato berlangsung, pemerintah Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda.
Keesokan harinta, Bot juga menghadiri Upacara Kenegaraan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-60 di Istana Negara, Jakarta.
Baca juga: Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Setelah mendengar pidato dari Bot, Menlu Hassan mengatakan bahwa Indonesia telah menerima pernyataan penyesalan dari pemerintah Belanda.
Acara pidato tersebut dimulai pukul 19.30 WIB dan berakhir pukul 20.15 WIB.
Usai pidato, kedua Menlu ini saling memotong nasi tumpeng sebagai tanda bahwa Indonesia dengan Belanda telah menjalin hubungan yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.