Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaman Renaisans, Kelahiran Kembali Peradaban dan Kebudayaan Eropa

Kompas.com - 23/07/2021, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Renaisans adalah periode kelahiran kembali atau peralihan dari Abad Pertengahan ke zaman modern.

Dalam sejarah Eropa, periode ini berlangsung antara abad ke-14 hingga abad ke-17.

Kata renaissance sendiri berasal dari bahasa Perancis, yang artinya terlahir kembali.

Secara umum, Renaisans digambarkan sebagai penghubung antara Abad Kegelapan (Dark Ages) dan zaman modern di mana budaya, seni, politik, ekonomi, mengalami perkembangan pesat.

Selain itu, beberapa pemikir, penulis, negarawan, ilmuwan, dan seniman terhebat dalam sejarah lahir di periode ini.

Sejarah awal Renaisans

Selama Abad Pertengahan, yaitu periode setelah jatuhnya Romawi Kuno pada 476 Masehi hingga awal abad ke-14, orang-orang Eropa mulai menunjukkan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan seni.

Era ini juga sering disebut sebagai Abad Kegelapan (Dark Ages), karena banyak terjadi perang, kelaparan, dan pandemi seperti Black Death.

Selain itu, para sejarawan menduga bahwa pada periode ini filsafat serta ilmu-ilmu bangsa Yunani dan Romawi Kuno kurang diperhatikan.

Memasuki abad ke-14, gerakan budaya yang dikenal sebagai humanisme mulai mendapatkan momentum di Italia.

Humanisme pada masa Renaisans menonjolkan gagasan bahwa manusia sebagai individu bebas menentukan pilihan dan layak mendapatkan penghargaan atas capaiannya dalam pendidikan, seni klasik, sastra, ataupun ilmu pengetahuan.

Pada 1450, penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg memungkinkan informasi lebih cepat menyebar di seluruh Eropa.

Teks-teks yang kurang dikenal seperti karya penulis Francesco Petrarch dan Giovanni Boccaccio, yang mempromosikan pembaruan budaya dan nilai-nilai tradisional Yunani dan Romawi, kemudian dicetak dan didistribusikan secara luas.

Para sejarawan juga menduga bahwa kemajuan dalam perdagangan dan ekonomi internasional menjadi salah satu faktor pendorong lahirnya Renaisans.

Baca juga: Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki

Perkembangan Renaisans

Renaisans dimulai di Florence, Italia, kota yang memiliki kekayaan budaya di mana para bangsawannya mau dan mampu mendukung seniman pemula.

Salah satu keluarga kaya di Florence yang dikenal sebagai pendukung gerakan Renaisans adalah keluarga Medici.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com