Namun, film yang ditampilkan saat itu masih hitam-putih, tidak memiliki efek audio, dan belum memiliki alur.
Baca juga: Perkembangan Bioskop Dunia, Berawal dari Teater Film
Memasuki abad ke-20, film mengalami perkembangan semakin pesat dan menjadi salah satu hiburan yang diminati.
Pada 1903, film berjudul The Great Train Robbery yang berdurasi 12 menit telah disempurnakan dengan proses penyuntingan untuk menghasilkan cerita yang lebih kompleks.
Beberapa tahun berikutnya, terdapat lebih banyak film yang memiliki narasi daripada film dokumenter.
Pada 1910-an, permintaan akan film dari masyarakat semakin besar dan perusahaan film bermunculan di seluruh Amerika Serikat.
Seiring berjalannya waktu, perubahan yang signifikan terjadi pada film-film yang diproduksi.
Misalnya pada 1920-an, ketika efek audio mulai disinkronkan dan munculnya film berwarna pada 1930-an.
Pada 1970-an, film dapat direkam dengan videotape yang memungkinkannya dijual secara massal.
Memasuki abad ke-21, teknologi film digital telah mendominasi dan sejak pertengahan 2010-an, sebagian besar film di seluruh dunia direkam dan didistribusikan secara digital.
Referensi: