Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolshevik, Cikal Bakal Partai Komunis Uni Soviet

Kompas.com - 09/07/2021, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sejak saat itu, kedua fraksi ini menggunakan cara yang berbeda untuk menggulingkan kaisar dari takhtanya.

Baca juga: Perang Saudara Amerika: Penyebab, Jalannya Pertempuran, dan Dampak

Revolusi Bolshevik

Pada Februari 1917, golongan Menshevik berhasil meruntuhkan Kekaisaran Rusia setelah menggulingkan Nicholas II dari Dinasti Romanov.

Alexander Kerensky pun duduk di kursi pemerintahan dan mengumumkan berdirinya Republik Rusia kepada seluruh rakyat.

Akan tetapi, rakyat mulai kehilangan kepercayaan setelah Kerensky kalah dalam pertempuran melawan Jerman.

Situasi ini kemudian dimanfaatkan oleh golongan Bolshevik untuk menyebarkan propaganda kepada rakyat.

Bolshevik membentuk tentara sendiri yang disebut dengan Tentara Merah.

Propaganda mereka pun disambut baik oleh rakyat sehingga Bolshevik mampu melakukan revolusi besar-besaran.

Dalam sebuah peristiwa yang disebut sebagai Revolusi Bolshevik atau Revolusi Oktober, Lenin berhasil menggulingkan pemerintahan Menshevik.

Sejak saat itu, Bolshevik menjadi satu-satunya partai yang berkuasai di Republik Soviet Rusia.

Kemudian pada Kongres Partai ke-19 yang diadakan tahun 1952, partai ini berganti nama menjadi Partai Komunis Uni Soviet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com