Penjelajahan bangsa Eropa ke Timur juga membawa misi suci dari gereja, yaitu Gospel.
Semangat gospel, semangat bangsa barat menduduki indonesia adalah untuk menyebarkan ajaran injil.
Setiap kapal yang melakukan penjelajahan samudra selalu diikuti kelompok misionaris, yang menganggap menyebarkan ajaran injil merupakan panggilan hidup dan tugas mulia.
Mereka kemudian memanfaatkan daerah koloni sebagai tempat menjalankan misi tersebut.
Seorang ilmuwan Polandia bernama Nicolaus Copernicus mencetuskan Teori Heliosentris pada 1543.
Teori Heliosentris menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat dan berputar mengelilingi matahari, begitu pula dengan planet-planet lainnya.
Menurutnya, jika seseorang berjalan dari satu titik ke arah barat, maka akan kembali ke titik semula.
Teori ini mendorong orang Eropa yang gemar bertualang untuk membuktikan bahwa bumi bulat.
Teori ini kemudian dibuktikan oleh para pelaut Portugis dan Spanyol melalui penjelajahan samudra dari rute berlawanan yang kemudian bertemu di Maluku.
Referensi: