Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhalifahan Abbasiyah: Sejarah, Masa Keemasan, dan Akhir Kekuasaan

Kompas.com - 19/04/2021, 18:29 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Utamanya peningkatan di sektor pertanian melalui irigasi dan peningkatan hasil pertambangan seperti perak, emas, tembaga dan besi.

Selain itu, para pedagang yang transit dari Timur dan Barat juga banyak membawa kekayaan.

Pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid dan putranya, Al-Ma'mun, kekayaan negara banyak dimanfaatkan untuk keperluan sosial, seperti mendirikan rumah sakit, lembaga pendidikan dokter, dan farmasi.

Selama pemerintahannya, Bani Abbasiyah berhasil mengkonsolidasikan kembali kepemimpinan gaya Islam dan menyuburkan ilmu pengetahuan.

Faktor yang paling utama penyebab tumbuhnya peradaban ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah adalah didirikannya tempat-tempat pendidikan, seperti akademi dan perpustakaan.

Pada masa itu, perpustakaan berperan layaknya universitas pada zaman sekarang.

Kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan berada pada zaman keemasannya.

Hal tersebut menjelaskan perkembangan pada bidang ekonomi, pendidikan dan hukum pada masa Dinasti Abbasiyah.

Pada masa inilah negara Islam menempatkan diri sebagai negara terkuat dan tak tertandingi.

Baca juga: Faktor Kemunduran Peradaban Islam

Jatuhnya Kekhalifahan Abbasiyah

Runtuhnya Kekhalifahan Abbasiyah dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut.

Persaingan antarbangsa

Khilafah Abbasiyah didirikan oleh Bani Abbas yang bersekutu dengan orang-orang Persia.

Namun dalam prosesnya, orang-orang Persia tidak merasa puasdan menginginkan sebuah dinasti dengan staf dari negaranya.

Sementara bangsa Arab beranggapan bahwa mereka istimewa dan menganggap rendah bangsa non-Arab.

Oleh karena itu, muncullah dinasti-dinasti yang ingin melepaskan diri dari kekuasaan Baghdad.

Kemerosotan ekonomi

Meski sempat bergelimang kekayaan, Kekhalifahan Abbasiyah mulai mengalami kemunduran di bidang ekonomi karena pendapatan terus menurun sementara pengeluaran mereka terus meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com