Perbedaan Triple Alliance dan Triple Entente

Dua aliansi yang terdiri dari negara-negara di Eropa ini berseberangan kubu ketika Perang Dunia I meletus pada 1914.

Lantas, apa perbedaan Triple Alliance dan Triple Entente?

Anggota

Perbedaan yang mencolok antara Triple Alliance dan Triple Entente terlihat pada tahun pembentukannya serta negara anggotanya.

Aliansi Tiga atau Triple Alliance adalah aliansi militer di Eropa yang dibentuk pada 20 Mei 1882.

Negara Triple Alliance terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia. Namun pada akhirnya, Italia keluar dari Triple Alliance dan bergabung dengan Triple Entente.

Sedangkan Triple Entente adalah aliansi yang dibentuk pada 1907, sebagai respons dari adanya Triple Alliance.

Negara anggota Triple Entente terdiri dari Inggris, Perancis, dan Rusia. 

Jenis aliansi

Triple Alliance merupakan aliansi militer. Terdapat perjanjian di dalamnya, di mana setiap negara anggota berjanji saling mendukung jika terjadi serangan oleh kekuatan besar lainnya. 

Triple Entente merupakan aliansi pertahanan, yang lahir karena angkatan laut dan tentara Jerman terus tumbuh dalam ukuran maupun kekuatan.

Melihat Triple Alliance yang semakin kuat, akhirnya Inggris, Perancis, dan Rusia memutuskan untuk membentuk sebuah aliansi pertahanan.

Berbeda dengan Triple Alliance, Triple Entente merupakan aliansi informal, yang masing-masing anggota memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan kebijakan luar negeri mereka sendiri.

Tujuan

Tujuan Triple Alliance adalah untuk menjaga kekuatan dan stabilitas di Eropa. Jerman dan Austria-Hongaria berusaha untuk menjaga kekuatan mereka di kawasan ini, sementara Italia bergabung untuk melindungi diri dari ancaman Perancis. 

Sedangkan Triple Entente bertujuan menghalau kekuatan besar Jerman, Italia, dan Austria-Hongaria.

Negara-negara Triple Entente merasa khawatir dan curiga atas dibentuknya Triple Alliance.

Pasalnya, pada masa itu, masing-masing negara anggota memang tengah bersaing dan tidak memiliki hubungan yang baik.

Akhir aliansi

Meski sepakat membangun aliansi, ketidakpercayaan tetap ada di antara negara-negara anggota.

Di pihak Triple Alliance, hubungan anggotanya merenggang pada 1902, setelah kesepakatan Aliansi Tiga diperbarui.

Pada 1 November 1902, Italia justru membuat kesepakatan dengan Perancis, yang salah satunya disebabkan oleh janji palsu Jerman pada pembaruan kesepakatan 1887.

Pada pembaruan itu, Italia memperoleh janji palsu akan didukung Jerman dalam ambisinya menguasai Afrika Utara.

Dalam kesepakatannya, Italia dan Perancis berjanji untuk saling netral jika terjadi serangan terhadap negara mereka.

Pada akhirnya, Italia memilih bergabung dengan Triple Entente, karena merasa bahwa Sekutu akan memberikan keuntungan yang berlebih terkait teritorial yang substansial.

Tidak lama setelah dikhianati Italia, Jerman dan Austia-Hongaria tidak memperbarui perjanjian mereka, yang menandai bubarnya Triple Alliance pada 1915.

Triple Entente merupakan sebuah aliansi informal, yang akhirnya bubar seiring dengan perkembangan situasi Perang Dunia I.

Bubarnya Triple Entente utamanya disebabkan oleh rasa ketidakpercayaan di antara tiga anggotanya.

Meski aliansi ini bubar pada 1917, anggotanya tergabung dalam Blok Sekutu Perang Dunia I yang berperang melawan Blok Sentral.

Referensi:

• Schmitt, B. E. (1924). Triple Alliance and Triple Entente, 1902-1914. The American Historical Review, 29(3), 449-473.