Asal-usul Bendera Hungaria

Bendera ini memiliki akar sejarah yang dalam, berasal dari pergerakan kemerdekaan menentang Kerajaan Hungary dan Empayar Habsburg selama Revolusi Hungary.

Warna merah, putih, dan hijau berasal dari Kerajaan Hungary yang telah ada sejak pertengahan abad ke-19.

Merah melambangkan kekuatan, putih melambangkan kesetiaan, dan hijau melambangkan harapan.

Bendera ini menjadi bendera resmi Hungaria sejak 1 Oktober 1957.

Asal-usul

Bendera Hungaria secara resmi diadopsi pada 12 Oktober 1957.

Asal-usul bendera Hungaria dari gerakan kemerdekaan nasional sebelum 1848, yang berpuncak pada Revolusi Hungaria tahun 1848.

Hungaria telah menghabiskan sebagian besar sejarahnya di bawah dominasi Turki dan Austria.

Oleh sebab itu, setelah Revolusi Hungaria dilakukan, mereka berusaha memulihkan kembali lambang dan warna tradisional, yang biasanya ditampilkan dalam bentuk tiga warna, yaitu merah, hijau, dan putih.

Tiga warna itu muncul sebagai tanda kedaulatan nasional pada masa revolusi 1848-1849 melawan Habsburg.

Namun, setelah Revolusi Hungaria sempat dikalahkan, Kaisar Austria melarang bendera tiga warna.

Akan tetapi, setelah dilakukan kompromi lebih lanjut pada 1867, tiga warna itu akhirnya disetujui.

Bahkan, Tricolor menjadi bendera resmi milik Hungaria.

Lebih lanjut, pada 1957, setelah kelompok revolusi dikalahkan oleh Tentara Merah Soviet, pemerintahan menciptakan lambang baru.

Namun, lambang baru tersebut tidak pernah secara resmi dimasukkan ke dalam bendera.

Oleh karena itu, pada akhirnya, bendera resmi Hungaria adalah tiga warna polos, yaitu merah, putih, dan hijau.

Arti warna bendera Hungaria

Bendera Hungaria terdiri dari tiga warna, yang masing-masing memiliki arti tersendiri, sebagai berikut:

• Merah: keberanian dan darah yang tumpah dalam perjuangan kemerdekaan
• Putih: kebenaran dan kesucian
• Hijau: harapan dan kesuburan

Secara garis besar, bendera ini memiliki arti penting bagi sejarah Hungaria dan melambangkan perjuangan serta kemerdekaan negara tersebut.