Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perang Karansebes, Pertempuran Orang Mabuk

Peperangan ini disebut sebagai salah satu perang terkonyol di dunia karena terjadi di antara pasukan Austria sendiri.

Pemicu pertempuran adalah minuman beralkohol, yang mengakibatkan pasukan Austria memerangi satu sama lain.

Alhasil, ketika tentara Turki Ottoman datang, mereka tidak jadi berperang karena kubu lawan telah tewas.

Berikut sejarah singkat Perang Karansebes.

Kisah Perang Karansebes

Pada 1788, Kaisar Romawi Suci Joseph II mengobarkan perang terhadap Kesultanan Utsmaniyah atau Turki Ottoman setelah gagal merebut Beograd di Serbia.

Pada 21 September 1788, sekitar 100.000 pasukan yang dipimpin langsung oleh Kaisar Joseph II beristirahat di lembah Karansebes, yang kini masuk wilayah Rumania.

Mereka mengetahui bahwa pasukan Turki Ottoman di bawah komando Koca Yusuf Pasha berada tidak jauh dari Karansebes.

Malam itu, para jenderal tentara Austria berkumpul di tenda kaisar untuk membahas rencana pertempuran di Wallachia, Rumania.

Mereka sangat optimis akan meraih kemenangan atas pasukan Turki.

Ketika para jenderal sedang berdiskusi, beberapa pasukan berkuda Austria ditugaskan untuk keluar perkemahan dan berpatroli guna mendeteksi kehadiran tentara Turki.

Bukan tentara Turki yang mereka temukan, tetapi orang-orang Gipsi yang menawarkan minuman beralkohol dan perempuan penghibur.

Setelah terjadi kesepakatan, tentara Austria akhirnya mulai minum.

Beberapa jam kemudian, unit tentara Rumania dari pasukan kaisar juga keluar dari perkemahan dan menemukan tentara Austria yang telah mabuk.

Tentara Rumania meminta tentara Austria berbagi minuman, tetapi permintaan mereka ditolak hingga terjadi perkelahian dan keluar sebuah tembakan.

Di tengah malam yang gelap dan dalam pengaruh alkohol, tentara Austria mengira bahwa orang Rumania di depan mereka adalah pasukan Turki yang menyamar berpakaian seperti mereka.

Kepanikan pun menguasai mereka, yang dengan segera kembali ke perkemahan.

Seorang komandan yang melihat kekacauan dari jauh mengira bahwa pasukan Turki benar-benar datang.

Komandan itu memerintahkan untuk menembakkan meriam, yang membuat keadaan tidak dapat dikendalikan dan mengakibatkan pasukan kaisar memerangi satu sama lain.

Dalam kekacauan itu, Kaisar Joseph II berhasil melarikan diri dan bersembunyi di rumah penduduk.

Dua hari kemudian, pasukan Turki Ottoman tiba di Karansebes dan menemukan sekitar 10.000 jasad tentara Austria.

Karena kebodohan pasukan Austria, Turki Ottoman dapat menguasai Karansebes tanpa perlawanan.

Pertempuran Karansebes pun disebut-sebut sebagai kemenangan termudah dalam sejarah Daulah Utsmaniyah.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/30/220000079/perang-karansebes-pertempuran-orang-mabuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke