Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Bendera Myanmar, Pernah Ganti Warna dan Desain

Bendera Myanmar yang baru secara resmi digunakan mulai 21 Oktober 2010.

Sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 4 Januari 1948, Myanmar tercatat dua kali berganti bendera nasional.

Berikut sejarah bendera nasional Myanmar.

Bendera Persatuan Burma (1948-1974)

Bendera nasional Myanmar yang pertama dirancang oleh Maung Win dan diadopsi oleh Majelis Konstituante Persatuan Burma (Myanmar masih bernama Burma) pada Agustus 1947.

Bendera ini didominasi warna merah dengan bagian kiri atas terdapat bidang persegi panjang berwarna biru.

Di dalam bidang biru tersebut terdapat gambar bintang berwarna putih yang cukup besar, yang dikelilingi lima bintang putih berukuran lebih kecil.

Bendera ini dikibarkan untuk pertama kalinya pada 4 Januari 1948 ketika Burma memperoleh kemerdekaan dari Inggris.

Desain bendera banyak terinspirasi dari perjuangan Perlawanan Burma atas Jepang pada masa Perang Dunia II.

Bintang putih besar menunjukkan penghormatan terhadap perjuangan anti-fasis selama melawan Jepang.

Sementara lima bintang kecil melambangkan persatuan berbagai etnis yang melakukan perlawanan demi terciptanya persatuan republik.

Lambang bintang dipilih karena bintang bermakna selalu bergerak maju dan dipercaya sebagai petunjuk oleh para pengelana.

Warna merah, biru, dan putih, pada bendera Burma ini juga memiliki arti masing-masing, yaitu:

Bendera Republik Sosialis Persatuan Burma (1974-1988) dan Myanmar (1988-2010)

Pada 1962, pemerintahan sipil Burma digulingkan oleh angkatan bersenjata yang mendukung rezim otoriter.

Sekitar satu dekade kemudian, bendera Burma diganti, dengan masih mengadopsi bendera merah bercorak biru yang di atasnya terdapat bintang-bintang berwarna putih.

Bendera Burma yang baru ini memiliki rasio dan warna latar belakang yang sama dengan bendera sebelumnya.

Bedanya, di dalam bidang biru tidak lagi dihiasi bintang berwarna putih yang cukup besar, yang dikelilingi lima bintang putih berukuran lebih kecil.

Padi melambangkan petani sedangkan pinion melambangkan pekerja, kombinasi yang menggambarkan bahwa para petani dan pekerja sebagai kelas sosial dasar untuk membangun negara.

Sedangkan 14 bintang putih berukuran sama mewakili kesetaraan dan kesatuan dari 14 negara anggota Uni.

Bendera Burma yang baru mulai digunakan pada 3 Januari 1974, setelah berlakunya Konstitusi Republik Sosialis Persatuan Burma.

Bendera ini tetap digunakan ketika Burma berganti nama menjadi Myanmar pada 1989.

Bendera Republik Persatuan Myanmar (2010-sekarang)

Pada 2010, Myanmar kembali memiliki bendera nasional yang baru.

Hal ini menyusul langkah Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara yang telah mengesahkan beberapa undang-undang mencakup bendera, lambang, dan lagu nasional sesuai dengan konstitusi baru Myanmar.

Bendera, lambang, dan lagu nasional tercantum dalam konstitusi baru Republik Persatuan Myanmar yang disahkan lewat referendum nasional pada Mei 2008.

Bendera nasional Myanmar yang baru secara resmi digunakan mulai 21 Oktober 2010, dan masih digunakan hingga sekarang.

Bendera Myanmar saat ini terbentuk dari gabungan tiga warna, yakni kuning, hijau, dan merah yang disusun secara horizontal dengan bintang berwarna putih di tengahnya.

Desain awal bendera ini mulai diajukan pada 2006, di mana bendera akan memiliki gabungan warna hijau, kuning, merah, yang disusun horizontal dari atas ke bawah, dengan posisi bintang ditempatkan pada ujung kiri di baris warna hijau saja.

Pada September 2007, diajukan usulan baru dengan merombak susunan warna dan penempatan bintang.

Usulan yang baru menampilkan bendera Myanmar dengan gabungan tiga warna, yakni kuning, hijau, dan merah yang disusun secara horizontal dengan bintang berwarna putih berukuran cukup besar di tengahnya.

Desain inilah yang menjadi bendera nasional Myanmar sejak 2010 hingga sekarang.

Latar belakang tiga warna kuning, hijau, dan merah dimaksudkan untuk menghormati tiga warna yang digunakan selama perjuangan kemerdekaan.

Warna kuning melambangkan persatuan, kebijaksanaan, kebahagiaan, dan persatuan semua ras bangsa secara damai.

Warna hijau melambangkan kesuburan, keadilan, untuk menjadi bangsa yang damai, menyenangkan, dan hijau.

Warna merah melambangkan keberanian dan ketegasan. Bintang putih berarti kemurnian, kejujuran, penuh kasih sayang, dan kekuatan.

Akan diubah lagi?

Pada 2019, Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang berkuasa di Myanmar mengusulkan serangkaian amandemen konstitusi, termasuk mengubah bendera nasional.

Empat partai politik, NLD, SNLD, ZCD dan NUP telah mengusulkan empat desain bendera baru.

NLD mengusulkan perubahan bendera nasional karena tidak yakin bahwa bendera Myanmar saat ini mendapat dukungan penuh dari rakyat.

NLD ingin mengadopsi kembali bendera nasional yang bercorak merah dan biru.

Namun, rencana ini tidak terdengar lagi gaungnya, menyusul kudeta junta militer Myanmar atas rezim NLD pada 2021.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/23/190000379/sejarah-bendera-myanmar-pernah-ganti-warna-dan-desain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke