Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proses Pengangkatan Abdul Malik bin Marwan Menjadi Khalifah

Ia merupakan khalifah Daulah Umayyah kelima, yang berkuasa antara tahun 685 hingga 705.

Abdul Malik bin Marwan naik takhta pada 685 sepeninggal ayahnya, Marwan bin al-Hakam atau Marwan I.

Bagaimana proses pengangkatan Abdul Malik bin Marwan?

Proses pengangkatan Abdul Malik bin Marwan

Abdul Malik bin Marwan adalah putra dari Marwan bin al-Hakam atau Marwan I, khalifah Bani Umayyah keempat.

Ia juga merupakan sepupu dari Muawiyah bin Abu Sufyan atau Muawiyah I, pendiri Kekhalifahan Ummayah.

Sang ayah dipilih menjadi khalifah pada tahun 684 setelah terjadi kekosongan kekuasaan dalam Kekhalifahan Bani Umayyah.

Di awal pemerintahan ayahnya, Abdul Malik bin Marwan menjadi penasihat khalifah sekaligus wakil gubernur Damaskus.

Pada 685, Abdul Malik bin Marwan diangkat sebagai Gubernur Palestina sekaligus putra mahkota yang akan menjadi penerus Marwan I.

Pengangkatan Abdul Malik sebagai putra mahkota sebenarnya menyalahi aturan suksesi yang pernah disepakati di Jabiya.

Dalam aturan tersebut, seharusnya putra Yazid I (khalifah Bani Umayyah Kedua) yang bernama Khalid yang akan naik takhta setelah Marwan I.

Kendati demikian, penjunjukan Abdul Malik tetap aman karena Marwan I berhasil mendapatkan dukungan dari para bangsawan Yaman.

Oleh karena itu, ketika Marwan I meninggal pada April 685, Abdul Malik yang berstatus sebagai putra mahkota pun resmi naik takhta menjadi khalifah Bani Umayyah kelima.

Abdul Malik bin Marwan dinobatkan sebagai khalifah di Yerusalem. Setelah menjadi khalifah, ia menerapkan kebijakan di berbagai bidang untuk memajukan kekhalifahannya.

Beberapa keberhasilannya antara lain, memperbaiki sistem pajak, menjadi khalifah pertama yang mengeluarkan mata uang Islam untuk menggantikan mata uang Bizantium dan Sasaniyah, serta menetapkan bahasa Arab sebagai bahasa birokrasi menggantikan bahasa Yunani dan Persia.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/01/235900779/proses-pengangkatan-abdul-malik-bin-marwan-menjadi-khalifah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke