Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Terbentuknya Bahasa Indonesia

Selama ini, Bahasa Indonesia sudah menyatukan rakyat di 17.000 pulau, 350 kelompok suku, dan 750 bahasa daerah.

Bahasa Indonesia resmi dijadikan bahasa persatuan pada 28 Oktober 1928, bersamaan dengan Sumpah Pemuda.

Lalu, bagaimana sejarah terbentuknya Bahasa Indonesia?

Sejarah terbentuknya Bahasa Indonesia

Sejarah terbentuknya Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu yang digunakan sejak abad ke-7 di kawasan Asia Tenggara.

Salah satu bukti penggunaan Bahasa Melayu tersebut dapat ditemukan di sebuah prasasti di Palembang pada 683, yang penulisannya masih menggunakan Bahasa Melayu.

Sejak saat itu, Bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa sehari-hari oleh rakyat yang berada di Selat Malaka.

Seiring berjalannya waktu, Bahasa Melayu beralih fungsi sebagai lingua franca, atau bahasa perhubungan antargolongan, pedagang, dan kerajaan, yang pada akhirnya terus meluas di Nusantara.

Perluasan ini terus berlangsung hingga abad ke-17, saat Indonesia sudah diduduki oleh Belanda.

Diresmikan sebagai bahasa persatuan

Memasuki abad ke-20, rakyat Indonesia merasa mebutuhkan sesuatu untuk bisa mengikat mereka sebagai bangsa.

Rakyat pribumi kemudian sepakat menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu.

Bahasa Melayu ini sudah distandarkan oleh para pengguna di Tanah Air, yang kemudian disebut sebagai Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa persatuan atau bahasa nasional pada 28 Oktober 1928, bertepatan dengan Sumpah Pemuda.

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia lewat bahasa tercantum dalam ikrar Sumpah Pemuda ketiga, yang berbunyi, "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan diartikan sebagai bahasa yang digunakan oleh rakyat Indonesia untuk berkomunikasi antarsesama.

Itulah mengapa Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa persatuan.

Kedudukan Bahasa Indonesia

Lebih lanjut, bahasa pada dasarnya adalah media untuk berkomunikasi yang ternyata memiliki kedudukan lebih dari itu.

Bahasa dapat mencakup hampir seluruh lapisan masyarakat, bahkan kebudayaan.

Adapun kedudukan Bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Lambang kebanggaan Indonesia.
  • Lambang identitas nasional.
  • Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya.
  • Pemersatu suku budaya dan bahasanya.

Perkembangan menjadi bahasa internasional

Perkembangan Bahasa Indonesia telah melalui sejarah yang cukup panjang.

Berawal dari Bahasa Melayu, berhubungan dengan budaya asing yang kemudian mengubah istilah Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia pada 1926.

Perkembangan Bahasa Indonesia masuk dalam tiga kategori, yaitu:

  • Bahasa pemersatu pada 28 Oktober 1928.
  • Bahasa resmi negara dalam pasal 36 UUD 1945, tanggal 18 Agustus.
  • Bahasa internasional yang dicanangkan dalam Kongres Internasional IX Bahasa Indonesia di Jakarta, 28 Oktober-1 November 2018.

Salah satu bukti bahwa Bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa internasional adalah adanya tenaga serta buku-buku berbahasa Indonesia untuk para penutur asing.

Referensi:

  • Arifin, E. Zaenal dan Amran Tasai. (1989). Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Antarkota.
  • Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1981). Politik Bahasa Nasional. Jakarta: PN Balai Pustaka.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/10/21/180000279/sejarah-terbentuknya-bahasa-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke