Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nyeri, Kisah Perjalanan Gejala Penyakit

JAKARTA, KOMPAS.com - Nyeri, kini, menjadi penanda dari akan munculnya gejala penyakit lain di tubuh manusia.

Sumber literatur "The International Association for the Study of Pain's" (1979) menyebut bahwa nyeri menjadi penanda akan adanya gejala penyakit lain di tubuh manusia.

Kisah perjalanan hingga rasa nyeri menjadi salah satu akan munculnya gejala penyakit, sesungguhnya mengalami evolusi.

Nyeri, dalam dunia kedokteran masa kini, adalah sensor.

Nyeri adalah pengingat.

Modern

Di masa modern, penanganan masalah rasa nyeri ditangani oleh sedikitnya dua dokter spesialis.

Lazimnya, dokter spesialis bedah saraf menangani masalah rasa nyeri lantaran ada masalah di saraf seseorang.

Kedua, dokter spesialis ortopedi.

Rasa nyeri yang ditangani oleh dokter spesialis ortopedi berangkat dari dampak pasien yang mengalami kecelakaan.

Dokter spesialis ortopedi juga menangani rasa nyeri pada pasien cedera.

Waspada

Sumber literatur Cleveland Clinic (1982) menyebut bahwa masyarakat wajib waspada pada rasa nyeri dengan tiga gejala ini.

Dokter Spesialis Anestesi dr. Ketut Ngurah Gunapriya dari KL Klinik Jakarta, mengutip sumber bacaan itu mengatakan ikhwal ketiga gejala rasa nyeri itu.

Pertama, rasa nyeri yang terasa amat tajam.

Kedua, rasa nyeri yang menyebar ke seluruh tubuh.

Ketiga, rasa nyeri yang tiada hilang dalam kurun waktu lama.

Literatur tentang rasa nyeri itu memberikan informasi bahwa rasa nyeri akan hilang dalam beberapa hari.

Rasa nyeri macam ini terjadi apabila seseorang habis berolahraga berat.

Lima

Masyarakat pun mesti mewaspadai lima rasa nyeri pada bagian-bagian tubuh ini.

Pertama, rasa nyeri di lutut.

Kedua, rasa nyeri di tulang belakang.

Ketiga, rasa nyeri di bahu.

Keempat, rasa nyeri di pergelangan kaki.

Kelima, rasa nyeri di kepala.

Kepala

Fokus perhatian tentang rasa nyeri dan sakit kepala menunjukkan bahwa orang masih menganggap sepele sakit kepala.

Sakit kepala berkepanjangan bisa menjadi penanda munculnya penyakit berbahaya lainnya di tubuh manusia.

Penyakit stroke dan radang selaput otak atau meningitis acap berkaitan dengan rasa nyeri di kepala.

Waspadalah bahwa gejala nyeri di kepala yang berbahaya, biasanya, muncul secara tiba-tiba.

Rasa kaku di leher dan rasa deman di badan menyertai pula gejala rasa nyeri di kepala tiba-tiba.

Tak hanya itu, gangguan penglihatan ikut datang pada kondisi nyeri di kepala tiba-tiba.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/27/210000179/nyeri-kisah-perjalanan-gejala-penyakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke