Sejak Kapan Ada Sponsor di Piala Dunia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 mendapat sedikitnya dukungan dari 7 sponsor.

Catatan paling kini dari sumber literasi fifa.com menunjukkan, rintisan dukungan sponsor pada Piala Dunia bermula dari Piala Dunia 1982.

Kala itu, tuan rumah Piala Dunia 1982 adalah Spanyol.

FIFA dalam kebijakannya menetapkan 2 status terkait sponsor yakni partner atau mitra dan sponsor.

Mitra atau partner seturut catatan Guru Besar Ekonomi Universitas Trisakti Prof. Dr. Thoby Mutis merupakan bentuk strategi kerja sama dua pihak untuk mencapai manfaat dan keuntungan bersama sesuai prinsip.

Kerja sama ini berjalan dalam kurun waktu tertentu.

Sementara, sponsor adalah pihak yang mendanai suatu kegiatan atau sponsorship.

Sponsor

Informasi dari laman FIFA menyebutkan bahwa pada Piala Dunia 1982, Coca-Cola kali pertama menjadi sponsor.

Coca-cola adalah produsen minuman berkarbonasi asal AS.

Kongsi antara FIFA dan Coca-Cola menjadi yang paling lama ketimbang dengan produsen-produsen lainnya.

Tak pernah absen bersama FIFA, Coca-Cola kini berstatus sebagai partner sekaligus sponsor Piala Dunia.

Tercatat Coca-Cola menjadi salah satu pihak yang mengongkosi Piala Dunia 1982 Spanyol  sampai dengan Piala Dunia 2018 Rusia.

Total, sudah 10 kali Coca-Cola mensponsori Piala Dunia dalam kurun waktu tersebut.

Untuk kali ke-11, Coca-Cola juga menjadi sponsor Piala Dunia 2022 Qatar.

Resmi

Berturut-turut di bawah Coca-Cola, ada 9 produsen yang sudah lebih dari sekali menjadi sponsor dan partner FIFA dan Piala Dunia.

Anheuser-Busch, produsen minuman bir Budweiser sudah berpartisipasi 8 kali.

Untuk Piala Dunia 2022 Qatar, Budweiser menorehkan catatan 9 kali ikut serta.

Berikutnya, masing-masing 7 kali adalah McDonald's, Gillete, dan Fuji Film.

Pada Piala Dunia 2022 Qatar, McDonald's menambahkan kali ke-8 keikutsertaannya.

Adidas, Philips, dan JVC sudah menyokong hingga 6 kali.

Lantas, ada Canon yang sudah 5 kali menjadi partner dan sponsor.

Berikutnya adalah MasterCard dengan capaian 4 kali partisipasi.

China

Seterusnya, di masa digital ini, ada juga kolaborasi FIFA dengan produsen piranti digital asal China.

Vivo yang bergerak di bidang pembuatan telepon sesular pintar sudah ikut ambil bagian sebagai sponsor sejak Piala Dunia 2018 Rusia.

Pada Piala Dunia 2022 Qatar, nama Vivo pun masih tersemat di jajaran sponsor.

Berikutnya adalah Hisense.

Piala Dunia 2022 Qatar adalah kali pertama bagi Hisense menyandang gelar sebagai sponsor.

Hisense awalnya adalah produsen radio yang berbasis di Qingdao, Shandong, China.

Pada 2015, Hisense membeli Sharp di Amerika.

Sharp adalah perusahaan elektronik asal Jepang.

Termutakhir, nama Hisense disebut sebagai merek teve nomor empat dunia dan 13 tahun tanpa henti menjadi merek televisi nomor satu di China.

Lantas, Hisense adalah merek kulkas nomor dua di China serta merek AC nomor empat di tanah airnya.

Sekarang, Hisense merespons tren televisi Android dengan menghadirkan Hisense ULED (Ultra Light Emitting Diodes) U80H 8K Mini LED Android berteknologi 8K, pertama di Indonesia.