Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Tidar, Paku Jawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Tidar di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, sering disebut sebagai paku tanah atau pulau Jawa.

Literatur dari buku fiksi berjudul Pakuning Tanah Jawa (2019) menyebut bahwa gunung setinggi 503 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu menjadi legenda untuk menyeimbangkan tanah Jawa yang konon posisinya tak seimbang.

Budaya lisan menyebutkan, Gunung Tidar berbentuk seperti kepala paku.

Gunung Tidar juga dianggap sebagai asal muasal Kota Magelang.

Konon, sebagai paku penyeimbang, ada perhitungan jarak sama bila diukur dari Gunung Tidar.

Dari Gunung Tidar, jarak ke utara dan selatan Jawa sama.

Hal serupa terjadi pada jarak ke timur dan barat Jawa dari Gunung Tidar.

Makam

Di Gunung Tidar terdapat makam Syaikh Subakir.

Subakir dipercaya masyarakat sekitar sebagai penakluk pertama para jin penunggu Gunung Tidar.

Syaikh Subakir adalah salah seorang penyebar ajaran Islam di Jawa Tengah.

Selain makam Syaikh Subakir, di Gunung Tidar ada juga makan Kiai Sepanjang.

Kabarnya, Kiai Sepanjang bukanlah sosok manusia.

Kiai Sepanjang berbentuk tombak sepanjang 7 meter.

Tombak itu adalah milik jin penunggu Gunung Tidar.

Di Gunung Tidar ada juga makam Kiai Semar.

Sosok Kiai Semar di Gunung Tidar, menurut kepercayaan masyarakat adalah wujud tokoh dari dunia pewayangan.

Akan tetapi, ada juga yang menyebut bahwa Kiai Semar di Gunung Tidar adalah salah satu jin penunggu Gunung Tidar.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/15/220000879/gunung-tidar-paku-jawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke