Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Arab Saudi Pernah Dijajah?

Akan tetapi, ada pula beberapa negara yang ternyata tidak pernah mengalami penjajahan sehingga tidak memiliki hari kemerdekaan.

Salah satu negara yang tidak pernah dijajah adalah Arab Saudi.

Meskipun Arab Saudi tidak merayakan hari kemerdekaan, tetapi ada Hari Nasional Arab Saudi yang jatuh pada tanggal 23 September 1932.

Terbebas dari penjajahan

Arab Saudi adalah negara di kawasan Timur Tengah yang tidak pernah dijajah karena sejak dulu sudah diperintah oleh para pemimpin dari wilayahnya sendiri.

Ada riwayat yang menyebutkan alasan Arab Saudi tidak pernah dijajah, yakni karena sebagian besar wilayahnya terdiri atas gurun tandus dan gersang sehingga membuat negara lain tidak tertarik untuk menjajah.

Pada abad ke-16, Kekaisaran Ottoman telah berhasil menguasai sebagian besar wilayah Arab Saudi dan tetap berkuasa hingga 1918.

Selain itu, Kekaisaran Ottoman juga menguasai sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara antara abad ke-14.

Selama masa pemerintahan Kekaisaran Ottoman atas Arab Saudi, keluarga kerajaan Saudi terus berusaha menguasai negara.

Gerakan politik yang mereka lakukan bertepatan dengan Perang Dunia I saat Inggris sedang berperang melawan Kekaisaran Ottoman.

Tidak hanya itu, sejak 1916 hingga 1918, terjadi juga pemberontakan Arab dengan maksud ingin memerdekakan diri dari Kesultanan Utsmaniyah dan mendirikan negara Arab bersatu.

Kondisi ini lantas dimanfaatkan oleh pihak Inggris yang sedang berperang dengan Ottoman untuk melemahkan kekaisaran mereka.

Inggris mendukung pemberontakan pan-Arab.

Pan-Arab atau Pan-Arabisme adalah gerakan untuk penyatuan bangsa-bangsa dan negara di Arab dari Samudera Atlantik membentang hingga ke Laut Arab.

Pada akhir pertempuran, Inggris berhasil unggul, sedangkan Kekaisaran Ottoman mulai kehilangan kendali atas Arab Saudi.

Sejak saat itu, Arab Saudi telah menjadi salah satu wilayah yang kuat di dunia.

Meskipun Arab Saudi tidak memiliki hari kemerdekaan, mereka tetap mempunyai Hari Nasional Arab yang diperingati setiap 23 September.

Akan tetapi, pada akhir Januari 2022, Raja Arab Saudi, Salman, menetapkan tanggal 22 Februari sebagai Hari Pendirian Negara Arab.

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud mengeluarkan keputusan mengubah peringatan hari jadi Arab Saudi dari sebelumnya tanggal 23 September 1932 menjadi 22 Februari 1727.

Harapannya, dengan ditetapkannya Hari Pendirian Negara Arab Saudi ini dapat memperkuat keberadaan mereka di kancah global, baik secara ekonomi, politik, budaya, dan berbagai bidang lainnya.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/09/120000479/apakah-arab-saudi-pernah-dijajah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke