Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis

Di masa pemerintahannya, rakyat Maluku mulai memberikan perlawanan terhadap Portugis.

Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis dipelopori oleh Sultan Hairun, namun mengalami kegagalan setelah ia ditangkap ketika diajak mengadakan perundingan.

Perjuangan Sultan Hairun dilanjutkan oleh putranya yaitu Sultan Baabullah.

Masa muda

Sultan Khairun Jamil atau Sultan Hairun berasal dari Ternate. Ia merupakan putra dari Sultan Bayan Sirrullah atau Sultan Bayanullah (1500-1522) dan seorang wanita asal Jawa.

Sewaktu muda, Sultan Hairun dikenal sebagai sosok yang arif, tegas, pemberani, serta Muslim yang taat sekaligus toleran.

Sultan Hairun tumbuh dalam kondisi Ternate yang sedang penuh gejolak melawan Portugis yang pertama kali datang pada 1512.

Awalnya, kedatangan Portugis di Ternate disambut baik oleh rakyat dan sultan.

Namun, hubungan Portugis dengan rakyat Maluku menjadi memburuk, bahkan terus bergejolak sampai akhirnya timbul perlawanan yang dipelopori oleh Sultan Hairun.

Perjuangan Sultan Hairun

Pada 1534, Sultan Hairun dipercaya untuk menjadi Sultan Ternate ke-23, menggantikan saudara tirinya, Sultan Tabariji (1533-1534).

Pada awal pemerintahannya, Sultan Hairun masih kurang dipercaya oleh rakyat dan para bangsawan karena usianya yang masih belia.

Bahkan, banyak yang menginginkan agar kedudukan Sultan Hairun segera diganti kembali oleh Sultan Tabariji.

Padahal, alasan Sultan Hairun naik takhta adalah karena Sultan Tabariji sedang diasingkan oleh Portugis ke Goa di India.

Selama di pengasingan, Sultan Tabariji terus didesak untuk memberikan sejumlah wilayahnya, yaitu Ambon, Buru, dan Seram, kepada Portugis.

Apabila menyetujuinya, Sultan Tabariji dijanjikan akan dikembalikan ke kampung halamannya.

Sultan Tabariji pun mengabulkan keinginan Portugis, yang kemudian menimbulkan penolakan dari rakyat Maluku serta Sultan Hairun.

Akhirnya, pada 1565, Sultan Hairun memimpin perlawanan terhadap Portugis.

Sultan Hairun menggempur habis-habisan benteng yang dibangun Portugis hingga kondisi mereka semakin terdesak.

Sultan Khairun meninggal

Menyadari kondisinya yang semakin terdesak, Portugis mengadakan pertemuan dengan Sultan Hairun dengan tujuan untuk melakukan perundingan.

Ternyata, ajakan perundingan ini hanyalah jebakan yang dibuat Portugis untuk menangkap dan membunuh Sultan Hairun.

Setibanya di benteng Portugis, Sultan Hairun hanya diperbolehkan masuk tanpa pengawalnya.

Ketika berjalan menuju lokasi pertemuan, Sultan Hairun tiba-tiba ditikam hingga meninggal.

Martim Afonso Pimentel adalah orang yang membunuh Sultan Hairun pada 28 Februari 1570.

Peristiwa pembunuhan itu pun memicu perlawanan dari rakyat Maluku yang lebih besar, di bawah pimpinan putra Sultan Hairun, yaitu Sultan Baabullah.

Referensi:

  • Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. (1983). Sejarah Perlawanan Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Daerah Maluku. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/06/13/130000379/sultan-khairun-pelopor-perlawanan-rakyat-maluku-terhadap-portugis

Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke