Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peran Achmad Soebardjo dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Tujuan pengasingan tersebut adalah agar Soekarno-Hatta terhindar dari pengaruh Jepang.

Selama di Rengasdengklok, Soekarno-Hatta juga diyakinkan oleh para golongan muda bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu.

Harapannya agar Soekarno-Hatta dapat segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Melihat para golongan muda yang terburu-buru pun membuat Achmad Soebardjo bertindak.

Lantas, apa tindakan yang dilakukannya dan apa saja peran Achmad Soebardjo dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Meyakinkan para golongan muda

Selama di Rengasdengklok, Soekarno-Hatta terus didesak oleh para golongan muda untuk segera melakukan proklamasi.

Namun, banyak yang setuju jika proklamasi dilakukan di Jakarta. Oleh karena itu, Achmad Soebardjo maju sebagai tokoh yang meyakinkan golongan muda mengizinkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta.

Bahkan, Achmad Soebardjo memberi jaminan taruhan nyawa bahwa proklamasi akan dikumandangkan pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.

Setelah permintaan Achmad Soebardjo disetujui, Soekarno-Hatta pun dibawa kembali ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, Achmad Soebardjo langsung meminta izin kepada Laksamana Maeda agar rumahnya dapat digunakan untuk menyusun naskah proklamasi.

Menyusun naskah proklamasi

Setelah mendapat izin dari Laksamana Maeda, Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo langsung merumuskan naskah proklamasi.

Selama proses perumusan, Achmad Soebardjo turut menyumbangkan gagasannya pada bagian pertama naskah proklamasi.

Kalimat proklamasi yang disumbangkan oleh Achmad Soebardjo berbunyi, "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia".

Disusul kemudian dengan gagasan dari Bung Hatta pada bagian kedua konsep naskah proklamasi.

Setelah naskah proklamasi selesai disusun dan ditandatangani, upacara proklamasi dilaksanakan.

Pada 18 Agustus 1945, setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia, Achmad Soebardjo diangkat sebagai Menteri Luar Negeri pada Kabinet Presidensial.

Sebagai Menteri Luar Negeri Pertama Indonesia, salah satu tugasnya adalah untuk meyakinkan Sekutu bahwa Indonesia telah merdeka dan melucuti senjata Jepang.

Dengan begitu, selama proklamasi kemerdekaan, Achmad Soebardjo setidaknya memiliki empat peran, yaitu:

  • Meyakinkan golongan muda mengizinkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta
  • Meminta izin Laksamana Maeda agar rumahnya dapat digunakan untuk menyusun teks proklamasi
  • Menyusun naskah proklamasi bersama Soekarno-Hatta
  • Menjadi Menteri Luar Negeri Pertama Indonesia yang bertugas meyakinkan bahwa Indonesia telah merdeka

https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/26/090000279/peran-achmad-soebardjo-dalam-proklamasi-kemerdekaan-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke