Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asal-usul Nama Kudus

Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok atau kretek terbesar di Jawa Tengah.

Selain itu, Kudus juga dianggap sebagai kota santri.

Sejarah Kudus

Sejarah Kota Kudus tidak terlepas dari kisah Sunan Kudus.

Berkat keahlian dan ilmunya, Sunan Kudus ditugaskan untuk memimpin para jamaah haji, sehingga ia diberi gelar Amir Haji.

Amir Haji adalah orang yang menguasai urusan para jama'ah haji. Ia sempat tinggal di Baitul Maqdis untuk belajar agama Islam.

Saat itu, orang-orang di sana banyak yang terjangkit wabah penyakit, sehingga banyak orang yang menjadi korban jiwa.

Namun, berkat bantuan Ja'far Shoddiq, wabah tersebut dapat diberantas.

Atas jasanya, maka seorang Amir di Palestina memberikannya hadiah berupa wewenang menguasai suatu daerah di Palestina.

Pemberian tersebut dituliskan pada batu dengan huruf arab kuno dan sekarang masih ada di atas Mihrab Masjid Menara Kudus.

Sunan Kudus memohon kepada Amir Palestina untuk memindahkan wewenang wilayah tersebut ke Pulau Jawa.

Permohonan tersebut disetujui dan Ja'far Shoddiq kembali ke Pulau Jawa.

Asal Nama Kudus

Setelah kembali ke Pulau Jawa, Ja'far Shoddiq mendirikan Masjid di daerah Kudus tahun 1956 H.

Mulanya, masjid ini akan diberi nama Al Manar atau Masjid Al Aqsho, meniru nama Masjid di Yerussalem yang bernama Masjid Al Aqsho.

Kota Yerussalem sendiri juga disebut sebagai Baitul Maqdis atau Al-Quds.

Dari kata Al-Quds kemudian lahirlah kata Kudus, yang kemudian digunakan sebagai nama Kota Kudus sekarang.

Selain itu, sebelum bernama Kota Kudus, dulunya kota ini bernama Kota Tajug. 

Disebut Tajug karena banyak atap arsitektur tradisional yang sangat kuno di sana, digunakan dengan tujuan keramat.

Julukan

Kudus memiliki beberapa julukan, sebagai berikut:

Kota Semarak 

Kudus memiliki semboyan "Semarak", kependekan dari kata Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri, dan Konstitusional.

Semboyan ini diberikan sebagai bentuk pemeliharaan keindahan kota.

Kota Santri 

Banyak masyarakat di Kota Kudus yang menjadi santri.

Selain itu, Kudus juga menjadi pusat perkembangan agama Islam pada abad pertengahan.

Hal ini dapat dilihat dari lima makan yang ada di sana, yaitu:

  1. Kyai Telingsing
  2. Sunan Kudus
  3. Sunan Muria
  4. Sunan Kedu
  5. Syeh Syadzili

Kota Kretek

Kudus juga dikenal sebagai kota penghasil rokok, seperti Djarum, Sukun, Jambu Bol, dan sebagainya.

Kota Jambu Bol

Kota Kudus sangat terkenal dengan hasil pertanian jambunya terutama Jambu Bol.

Bahkan, Jambu Bol sudah menjadi flora dan identitas resmi Kabupaten Kudus.

Jerusalem van Java

Di Masjid Menara Kudus, ada batu dari daerah Yerusalem (Israel).

Batu tersebut dibawa oleh Sunan Kudus.

Oleh sebab itu, masjid yang dibangun Sunan Kudus diberni nama Masjid Al-Aqsa, seperti masjid yang ada di Yerusalem.

https://www.kompas.com/stori/read/2021/09/25/120000679/asal-usul-nama-kudus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke