Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EKSKLUSIF - Usaha Klub LaLiga untuk Menciptakan Pesepak Bola Sempurna

Kompas.com - 19/02/2020, 22:35 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Melalui kerja sama eksklusif dengan LaLiga, Kompas.com dan BolaSport.com akan menayangkan beberapa artikel yang mengulik berbagai macam hal menarik di balik layar klub-klub Liga Spanyol.

Pertama dalam serial ini adalah tentang rahasia klub-klub Spanyol dalam memaksimalkan performa pemain.

Klub-klub Spanyol telah mengadopsi metodologi mutakhir untuk meningkatkan kemampuan latihan kebugaran pemain mereka: Teknologi GPS, teknologi getar otot lokal, Big Data dan variabel detak jantung merupakan contoh kecil dari teknologi tersebut.

Baca juga: Barcelona Selangkah Lagi Mendatangkan Striker Leganes

Kita membicarakan atlet yang mampu bermain di lapangan selama 90 menit untuk 60 pertandingan dalam semusim yang idealnya tidak mengalami satu cedera pun sepanjang tahun.

Saat ini, markas latihan klub bisa disalah sangka sebagai lab sains, penuh dengan teknologi canggih, produk penelitian yang telah teruji, dan hasil eksperimen. Semuanya adalah tentang optimalisasi performa pemain dan tidak meninggalkan cela.

“Jabatan 'pelatih kebugaran' hanyalah salah satu dari banyak bidang yang menjadi peran kami”, ujar pelatih kebugaran Granada CF, Victor Lafuente.

“Pada akhirnya, kami bertanggungjawab untuk mengoptimalkan performa pemain. Orang-orang menganggap bahwa pekerjaan kami hanya memastikan pemain berlari lebih jauh, melompat lebih tinggi, dan bermain lebih lama," lanjutnya.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol, Barcelona-Real Madrid Bersaing Ketat

"Namun, lebih dari itu, kami memikirkan jauh lebih banyak hal: tidur, bantuan ergogenik, variasi hubungan interpersonal dengan pemain, dll. Peran kami tidak terbatas hanya pada merencanakan latihan kekuatan.”

Pelatih kebugaran RCD Mallorca, Dani Pastor, sedang memasang sensor dalam sesi latihan di pusat kebugaran.LALIGA Pelatih kebugaran RCD Mallorca, Dani Pastor, sedang memasang sensor dalam sesi latihan di pusat kebugaran.

Dalam permainan modern, sangat penting bagi pelatih kebugaran untuk mengadaptasikan metodenya terhadap keinginan gaya bermain sebuah tim.

Faktanya, kedua hal tersebut tak dapat dipisahkan.

“Pertama dan terpenting, Anda harus tahu tipe sepak bola apa yang Anda ingin mainkan. Apakah Anda ingin menerapkan permainan menekan atau serangan balik cepat saat Anda mengambil alih penguasaan bola?” ujar Sergi Perez, sosok yang ditugaskan untuk memastikan skuad CA Osasuna berada pada kondisi fisik prima.

Baca juga: Atletico Madrid Vs Liverpool, Simeone Rasakan Kemenangan Sebelum Masuk Stadion

"Setiap latihan yang kami rencanakan difokuskan kepada hal tersebut dan menargetkan aspek kebugaran sesuai kebutuhan."

“Sekarang semuanya terlihat sangat jelas, tetapi hal tersebut tidak terjadi dalam semalam,” kenang pelatih kebugaran di RCD Mallorca, Dani Pastor, yang saat ini telah bekerja selama 20 tahun.

“Saat saya memulai, sesuatu yang menjadi pegangan adalah La preparacion fisica del futbol basada en el atletismo (Latihan kebugaran untuk sepak bola didasarkan pada atletik) oleh Carlos Alvares del Villar," lanjutnya.

"Apa yang para manajer dulu perlukan hanyalah seseorang yang bisa menurunkan pemain untuk bermain. Cuma itu yang diperlukan. Sekarang ini yang utama saat berlatih di lapangan dengan bola di kaki Anda,” tuturnya.

Seorang pelatih kebugaran di era sepak bola modern harus mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang ditawarkan oleh teknologi, mempersiapkan berbagai latihan individual, dan beradaptasi dengan cetak biru sepak bola.

Tak hanya itu, mereka memberikan perhatian lebih ke pusat kebugaran, pencegahan cedera serta pengaruh keseluruhan dari beberapa disiplin medis dan biologis.

Baca juga: Pemain Incaran Barcelona Lebih Ingin Fokus bersama RB Leipzig

 

Semua ini menuntut sumber daya manusia lebih banyak dalam departemen klub dan koordinasi mulus di antara mereka.

Latihan kebugaran bukan hanya berlari dan berlari dan melihat seberapa cepat kita dapat membuat jantung terpacu.

Javier Minano, dengan pengalaman tiga dekadenya, membuat ia menjadi salah satu pelatih kebugaran paling ahli di Spanyol.

Saat ini, ia kembali di LaLiga bersama Valencia CF, dan tidak meragukan bahwa “masa depan adalah semua hal tentang teknologi, dan secara spesifik, penggunaan big data. Kita harus melihat sesuatu yang lebih ilmiah dalam menginvestigasi untuk menyederhanakan data," tuturnya.

"Kunci masa depan adalah latihan individu dan merencanakan beban latihan kepada pemain ke tingkat paling optimum.”

Pemain Valencia, Cristiano Piccini, melakukan latihan individu dengan memakai sistem GPS.LALIGA Pemain Valencia, Cristiano Piccini, melakukan latihan individu dengan memakai sistem GPS.

Apakah mungkin menciptakan pesepakbola dengan fisik sempurna dalam jangka waktu pendek hingga menengah?

Klub-klub LaLiga tentu berpikir demikian dan mereka pasti berada di jalur dalam hal tersebut.

Kehadiran pelatih kebugaran kelas dunia, termasuk sang guru Paco Seirul lo (Kepala Departemen Metodologi FC Barcelona) dan Gregory Dupont (Real Madrid) yang pernah menjadi staf di belakang layar untuk skuat Tim Nasional Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018, menambah nilai ril terhadap liga kasta tertinggi di Spanyol tersebut.

Baca juga: 4 Fakta Menarik dari Pertandingan Valencia Vs Atletico Madrid

 

Sementara itu, beberapa pemain berpengalaman berhasil "menipu" publik untuk berpikir bahwa mereka adalah pemain yang baru lulus akademi klub.

Joaquin Sanchez (Real Betis, 38), Diego Lopez (RCD Espanyol, 38), Aritz Aduriz (Athletic Club, 38), Jorge Molina (Getafe CF, 37), dan Salva Sevilla (RCD Mallorca, 35), merupakan pemain-pemain yang makin ranum dengan usia.

Beberapa klub LaLiga telah menawarkan kita sebuah wawasan terhadap usaha untuk menciptakan pesepak bola sempurna, di mana mereka membuka rahasia di balik latihan kebugaran dari beberapa pesepakbola terbaik di planet ini.

Anda bisa melihat rahasia dapur klub-klub seperti Valencia, Osasuna, Mallorca, dan Granada dalam beberapa hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com