Kandang PSM Makassar Belum Lolos Verifikasi Liga 1 2020

KOMPAS.com - Markas PSM Makassar, Stadion Andi Mattalatta, mendapat catatan minor dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) saat mereka melakukan kunjungan ke sana menjelang Liga 1 2020 bergulir.

Kunjungan PT LIB dilakukan pada Minggu (16/2/2020) kemarin sebagai upaya verifikasi stadion sebagai markas PSM Makassar.

PT LIB bermaksud untuk melakukan uji kelayakan kandang PSM Makassar itu terkait syarat sarana dan prasarana yang harus dipenuhi.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen PT LIB untuk menjaga kualtias pertandingan Liga 1 2020.

Baca juga: Gara-gara UEFA, Rencana Pep Guardiola untuk Man City Buyar

Hasil dari verifikasi menyebutkan Stadion Andi Mattalatta masih perlu banyak perbaikan, khususnya di bagian fasilitas penunjang yang tidak berfungsi.

Dilansir dari Tribun Timur, tim verifikasi infrastruktur PT LIB, Somad, menjelaskan VIP utama, selatan, dan utara sudah sesuai standar.

Meski begitu, ada beberapa hal yang harus dibenahi.

"Prinsipnya kelengkapan cukup, tetapi ada yang dinilai tidak berfungsi (AC, air keran toilet tidak berfungsi)," kata Somad.

Baca juga: Pejabat FIFA Disebut Terlibat dalam Kasus Dakwaan UEFA kepada Man City

Hal itu dinilai bukan masalah besar, tetapi Somad berharap pihak stadion segera memperbaikinya sebelum Liga 1 dimulai.

Tak sampai disitu, Somad juga menyebut kebersihan Stadion Mattoangin masih kurang.

Sebab kebersihan merupakan salah satu faktor yang sanggup menciptakan kenyamanan bagi pemain dan para penonton.

"Saya juga nilai aspek kebersihan sangat kurang," tutur Somad.

Baca juga: Alasan Asprov PSSI Jatim Memindahkan Laga Arema FC vs Persebaya

"Meski stadion ini sangat tua, yang penting standar kelengkapan tetap terjaga."

Tim verifikasi yang datang ke Stadion Andi Mattalatta terdiri dari dua orang yaitu Somad dan Tri Budiarto.

Sementara itu, Stadion Andi Mattalatta dulunya merupakan pusat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional ke-4 pada tahun 1957.

Namun, atas usulan Andi Mattalata, tempat tersebut diubah menjadi stadion olahraga. (Arif Setiawan)