Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Trofi 5 Tahun, Pochettino Merasa Sudah Sukses di Tottenham

Kompas.com - 12/02/2020, 13:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mauricio Pochettino merasa sudah meraih kesuksesan bersama Tottenham Hotspur meskipun tanpa trofi selama hampir enam musim.

Pochettino menjadi pelatih Tottenham sejak 2014 dan dipecat pada pertengahan November 2019 lalu.

Meski gagal meraih trofi, Pochettino menilai sudah sukses karena telah meletakkan pondasi kesuksesan di Tottenham.

"Bisa bermain secara reguler di Liga Champions dan sering finis di atas Arsenal adalah warisan hebat untuk Tottenham," kata Pochettino dikutip dari situs web Four Four Two.

"Warisan itu lebih penting dan berharga dari sekadar memenangi trofi bagi Tottenham Hotspur," ujar Pochettino menambahkan.

Selama melatih Tottenham, Pochettino tercatat punya dua kali peluang besar untuk meraih trofi.

Pertama terjadi pada musim 2016-2017 saat finis di urutan kedua klasemen di bawah Chelsea.

Baca juga: Mauricio Pochettino dalam Radar Incaran Atletico Madrid

Tottenham saat itu tertinggal tujuh angka dari Chelsea asuhan Antonio Conte di akhir musim.

Peluang kedua Pochettino meraih trofi terjadi di musim lalu. Pochettino saat itu sukses membawa Tottenham untuk pertama kalinya tampil di final Liga Champions.

Tottenham pada akhirnya harus puas menjadi runner up setelah di partai final kalalh 0-2 dari Liverpool.

Di luar itu, Tottenham memang secara reguler selalu finis empat besar Liga Inggris sehingga bisa tampil di Liga Champions.

Lebih lanjut, Pochettino juga merasa beruntung terlibat dalam pembangunan Stadion Tottenham Hotspur.

Meski terasa berat meninggalkan Stadion White Hart Lane, Pochettino menilai Stadion Tottenham Hotspur penting untuk perkembangan tim.

"Tidak mudah pindah dari White Hart Lane dan sempat bermain di Wembley dalam masa peralihan. Tidak banyak orang yang tahu bagaimana sulitnya masa itu," kata Pochettino.

"Saya bangga bisa menerapkan ide dan filosofi baru di Tottenham. Semua perjuangan itu membawa Tottenham ke level baru saat ini," ujar Pochettino menambahkan.

Baca juga: Pochettino Diprediksi Gantikan Solskjaer di Manchester United

Terkait dengan pembangunan stadion baru, Pochettino menjadi salah satu yang paling berkorban.

Tottenham sempat tidak melakukan aktifitas transfer selama satu tahun pada musim 2018-2019.

Semusim berselang, Pochettino dipecat setelah hanya bisa membawa Tottenham meraih lima kemenangan dari 17 laga di semua kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com