Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Neymar untuk Kembali Bergabung dengan Barcelona

Kompas.com - 12/02/2020, 06:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Neymar disebut harus meminta maaf kepada pihak Barcelona apabila ingin kembali ke klub berjuluk Blaugrana tersebut.

Pesan itu disampaikan oleh mantan Wakil Presiden klub Barcelona, Jordi Mestre, yang merasa kecewa terhadap sikap Neymar saat meninggalkan klub pada tahun 2017 silam.

Dia mengatakan bahwa pihak klub sempat merasa terkejut ketika mengetahui sang pemain memutuskan untuk pindah.

"Tidak ada yang tahu dia (Neymar) akan pergi karena dia tidak memberi tahun siapa pun," tutur Mestre, menjelaskan situasi saat momem kepergian sang pemain menuju Paris Saint-Germain (PSG).

Baca juga: Neymar: Untuk Pertama Kalinya, Saya Bahagia di Paris

Di balik cerita kepergian Neymar, saat ini Barcelona diisukan akan kembali mengontrak bintang tim nasional Brasil tersebut.

Menanggapi rumor yang beredar, Mestre sebenarnya lebih memilih untuk tidak mendatangkan Neymar kembali.

"Dari sudut pandang emosional tentang cara dia pergi, saya tidak akan mengontraknya lagi," kata Mestre, dikutip dari Marca.

Namun, dengan mempertimbangkan kebutuhan tim, Mestre memiliki jawaban lain.

"Tapi dari sisi olahraga, ya, saya akan melakukannya," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Usai Perang dengan Messi, Abidal Kaitkan Neymar ke Barcelona

Tidak berhenti di situ, Mestre turut memberikan pesan apabila sang pemain benar-benar ingin kembali ke klub kebanggaan publik Catalan tersebut.

Dia menegaskan, Neymar harus terlebih dulu meminta maaf kepada pihak klub.

"Jika dia kembali, dia harus memberi isyarat terlebih dulu. Dia harus menarik gugatan terhadap klub dan meminta maaf," tutur Mestre sambil menyindir sikap Neymar.

Sebelumnya, Neymar memang sempat dikabarkan terlibat masalah hukum dengan mantan klubnya, Barcelona.

Dilansir dari Mundo Deportivo, permasalahan tersebut terkait dengan bonus loyalitas yang dijanjikan Barcelona kepada Neymar saat menandatangani kontrak baru pada tahun 2016.

Namun, Barcelona mengklaim klausul itu tidak lagi berlaku ketika Neymar memutuskan untuk pindah ke PSG.

Sementara, Neymar merasa tetap berhak atas bonus loyalitas yang telah dijanjikan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com