Rama mengaku rajin mengumpulkan informasi dari cuplikan video pertandingannya dengan lawan-lawan di One Pride MMA.
Rama mengakui, latihan paling berat adalah melawan diri sendiri.
"Pelatih memang bertugas menyusun program," katanya.
"Saat di octagon (gelanggang pertarungan MMA), kitalah yang menentukan apakah mau menang atau kalah," tutur atlet yang kali pertama memilih olahraga bela diri taekwondo sebagai pijakan awal kariernya.
Sementara itu, menurut informasi dari CEO Multigon Andry Taneli, selain Rama Supandhi, atlet MMA yang mendapat dukungan dari pihaknya adalah Rudy Gunawan atau yang karib disapa Rudy Ahong.