Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tumbangkan Lima Lawan, Rama Supandhi Percaya Diri Rebut Gelar One Pride MMA

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menumbangkan lima lawan, atlet mix martial arts (MMA) Rama Supandhi mengaku makin percaya diri.

Menurut Rama, dirinya tak ragu lagi meloloskan ambisi merebut gelar juara kelas terbang (flyweight) One Pride MMA.

Pertandingan kelas tersebut pada Sabtu (15/2/2020) di Tennis Indoor Senayan Jakarta akan mempertemukan Rama dengan penyandang gelar juara Suwardi.

Tercatat, lima lawan yang sudah dikalahkan Rama adalah Edo Ardo, Senna Saputra, Nurdiono, Sutrisno, dan Winardo.

Menurut siaran pers yang diterima Kompas.com, hari ini, Rama tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan itu.

Selain rutin berlatih bersama pelatihnya, Max Metino, Rama, kelahiran Los Angeles (AS) 28 tahun silam menjaga betul pola makannya.

Pemilik tanggal kelahiran 7 November ini sudah sebulan rutin mengonsumsi suplemen herbal Multigon.

"Sangat penting menjaga pola makan bernutrisi baik dan mengonsumsi suplemen herbal ini," tutur peraih Gold Medal Indonesia Submission Championship pada 2012 dan 2015.

Lebih lanjut, pemilik julukan The Hell Boy ini mengaku sudah sekitar satu bulan mengonsumsi Multigon.

"Terbukti, imunitas tubuh saya semakin fit dan tidak cepat lelah," kata Rama yang jatuh cinta pada olahraga bela diri sejak usia 18 tahun ini.

Kekuatan tubuh, bagi Rama, menjadi hal penting menghadapi partai menentukan, Sabtu pekan ini.

Pasalnya, aku Rama, empat bulan terakhir, pelatih idolanya itu, Max Metino, memberikan latihan sangat keras setiap hari.

"Badan saya seperti dibuat babak belur," kata petarung yang berada di bawah naungan Warrior Fight Camp ini.

Teknik

Rama Supandhi melanjutkan, selain berlatih fisik, dirinya juga mengasah teknik berlaga.

Rama mengaku rajin mengumpulkan informasi dari cuplikan video pertandingannya dengan lawan-lawan di One Pride MMA.

Rama mengakui, latihan paling berat adalah melawan diri sendiri.

"Pelatih memang bertugas menyusun program," katanya.

"Saat di octagon (gelanggang pertarungan MMA), kitalah yang menentukan apakah mau menang atau kalah," tutur atlet yang kali pertama memilih olahraga bela diri taekwondo sebagai pijakan awal kariernya.

Sementara itu, menurut informasi dari CEO Multigon Andry Taneli, selain Rama Supandhi, atlet MMA yang mendapat dukungan dari pihaknya adalah Rudy Gunawan atau yang karib disapa Rudy Ahong.

https://www.kompas.com/sport/read/2020/02/11/184222867/tumbangkan-lima-lawan-rama-supandhi-percaya-diri-rebut-gelar-one-pride-mma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke