Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Gubernur Jatim - Ditahan Imbang Bhayangkara, Ini Evaluasi Madura United

Kompas.com - 11/02/2020, 13:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Madura United gagal memetik poin penuh di babak penyisihan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020.

Laskar Sapeh Kerab  - julukan Madura United - ditahan 1-1 oleh Bhayangkara FC pada laga pertama Piala Gubernur Jatim 2020.

Mendominasi laga dan unggul jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Greg Nwokolo dkk.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengevaluasi kelemahan tim yang menurutnya masih lambat dalam build up permainan.

"Secara keseluruhan, hari ini, seluruh pemain sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya," kata pelatih yang akrab disapa RD itu.

"Apa yang saya inginkan tentang permainan tim seperti di latihan sudah kami buat," ujar dia lagi.

"Kami coba build up tapi kita justru kecolongan dari sana. Kami melakukan blunder ketika mencoba build up kemudian terjadi corner kick dan kami kemasukan," kata mantan pelatih PS Tira Persikabo itu.

Baca juga: Jadwal Piala Gubernur Jatim Arema FC Vs Sabah FA, Tim Tamu Bangga Bisa Lawan Singo Edan

Kelemahan itulah yang menjadi catatan RD guna dilakukan pembenahan dilaga selanjutnya.

Sepanjang laga, Madura United mampu memberikan tekanan kepada Bhayangkara FC.

Namun, kurang tenangnya pemain Madura dalam mengeksekusi serangan membuat beberapa peluang yang harusnya menjadi gol terbuang sia-sia.

Menurut pelatih asal Lampung tersebut, pemain Madura United harus bisa mengatur ritme permainan.

RD mewanti-wanti para pemain Madura United agar kapan waktu menyerang dengan cepat dan kapan harus mengontrol permainan.

Terbukti, di laga melawan Bhayangkara FC kemarin, para pemain bermain terlalu cepat sehingga beberapa peluang diselesaikan dengan terburu-buru.

"Saya pikir ritme, kami tadi memainkan ritme yang cepat. Namun, kami juga butuh ketenangan dan pemain masih perlu waktu untuk mengontrol itu," kata RD.

Baca juga: Piala Gubernur Jatim 2020 - Aji Santoso Tegur Tegas Mahmoud Eid

"Akhirnya, ada peluang jadi terburu-buru karena pemain takut kehilangan momen. Saya pikir ritme permainan yang harus kami benahi," ucapnya.

RD menyebut keikutsertaan Madura United di Piala Gubernur memang untuk melihat kesiapan tim.

Oleh karena itu, RD bisa mengetahui sejauh mana kekuatan timnya dan apa yang harus segera dibenahi.

RD sendiri juga menerapkan sistem rotasi pemain guna memberi kesempatan bermain bagi semua pemain Madura United.

Denga demikian, ketika Liga 1 2020 dimulai, seluruh pemain Madura United memiliki jam bertanding yang cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com