Mason Greenwood Ingin Tapaki Jejak Marcus Rashford di Man United

KOMPAS.com - Penyerang belia Manchester United, Mason Greenwood, menjadikan rekan setimnya, Marcus Rashford, sebagai idola.

Padahal, usia kedua pemain tidak terpaut jauh. Greenwood berusia 18 tahun sedangkan Rashford 22 tahun.

Dalam wawancaranya bersama Soccer Bible belakangan ini, Greenwood tak segan menyebut Rashford sebagai role model-nya.

Baca juga: Satu Syarat Man United untuk Solskjaer agar Tak Dipecat

"Ya, pastinya. Dia (Rashford) pernah di akademi, datang lalu naik ke tim utama, dan saya merasa mengikuti jejaknya," ucap Greenwood, dikutip dari Manchester Evening News (MEN).

Rashford melakoni debut bersama tim senior Manchester United pada Februari 2016 dan ia sudah mencatatkan 201 pertandingan bersama Setan Merah sejauh ini.

Sementara, Mason Greenwood melakukan debut ketika Man United melawat ke markas Arsenal, 10 Maret 2019, dalam laga lanjutan Liga Inggris.

Kini, pemain berpaspor Inggris itu sudah mencatatkan 36 pertandingan bersama tim senior Setan Merah.

"Rashford beberapa tahun lebih tua, tetapi saya tentu mengambil banyak inspirasi dari apa yang dia torehkan sejauh ini," kata Greenwood.

Baca juga: Cerita di Balik Rekor Mason Greenwood di Manchester United

"Saya tahu dia sejak lama, jadi saya melihat apa yang sudah dia lakukan dan bagaimana perkembangannya sebagai pemain. Banyak sekali yang saya pelajari dari dia," tutur Greenwood.

Lebih lanjut, Greenwood mengatakan bahwa ia masih perlu banyak belajar menjadi penyerang tim Setan Merah.

Tidak hanya mengambil pelajaran dari Rashford, tetapi juga Anthony Martial dan dua penyerang terdahulu Manchester United, Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku.

"Melihat striker seperti Anthony Martial, Marcus Rashford, Alexis Sanchez, dan Romelu Lukaku, adalah cara terbaik untuk belajar," kata Greenwood.

"Hanya melihat bagaimana mereka bekerja sebagai striker dan top finisher hebat bagi saya. Mereka semua membantu saya di dalam dan luar lapangan," ujar Greenwood.

Greenwood juga bertekad, tidak ingin mengecewakan para pendukung Manchester United di berbagai penjuru dunia.

"Kerumunan penggemar di lapangan jauh lebih besar daripada yang biasa saya mainkan, dan masih ada banyak penggemar dari seluruh dunia, jadi ini adalah pengalaman yang baik," ucap dia.

Baca juga: Man United Vs Astana, Pujian untuk Greenwood dan Kritik bagi Setan Merah