KOMPAS.com - Pemerintah Filipina melarang tim bulu tangkis China dan Hong Kong untuk ikut serta dalam Kejuaraan Beregu Asia 2020, yang akan berlangsung pada 11-16 Februari di Kota Manila.
Tidak hanya para atlet, Pemerintah Filipina juga sementara waktu melarang pelancong non-Filipina, seperti dari China, Hong Kong, dan Makau, datang ke negaranya.
Keputusan itu diambil sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Seperti yang diketahui, virus corona yang sedang mewabah berasal dari Kota Wuhan di China dan telah menyebar ke beberapa negara.
Baca juga: Tak Ada Nama Fitriani, Ini Tim Inti Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia
Namun, keputusan yang diambil Pemerintah Filipina berkebalikan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
BWF tidak melarang dan membatasi atlet-atlet dari China dan negara di sekitarnya untuk ambil bagian dalam kompetisi internasional.
Menurut laporan dari The Star, yang dilansir dari BolaSport, Minggu (9/2/2020), Asosiasi Bulu Tangkis Asia sedang membujuk Pemerintah Filipina untuk mengizinkan para pebulu tangkis dari China dan Hong Kong bersaing di Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Tim bulu tangkis putra China dan Hong Kong berada dalam satu grup, yaitu Grup B.
Baca juga: Susy Susanti Sebut Indonesia Capai Target pada Kejuaraan Beregu
Grup B dihuni oleh Thailand, China, dan Hong Kong.
Jika China dan Hong Kong tidak dapat berpartisipasi dalam Kejuaraan Beregu Asia 2020, tim bulu tangkis Thailand akan dengan mudah masuk ke partai perempat final.
Sulit bagi Asosiasi Bulu Tangkis Asia untuk menunda dan mengubah tempat penyelenggaraan turnamen.
Banyak turnamen yang sudah dijadwalkan sebelum periode kualifikasi Olimpiade berakhir pada 30 April 2020.
Baca juga: PBSI Antisipasi Virus Corona pada Atlet Indonesia yang Berlaga di BATC 2020
Sementara itu, Kejuaraan Beregu Asia 2020 akan dimulai pada 11-16 Februari 2020.
Kejuaraan ini merupakan salah satu ajang kualifikasi pengumpulan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. (Deby Dahlia).
Berikut pembagian grup Kejuaraan Beregu Asia 2020: