KOMPAS.com - Arsenal berencana memanggil kembali Arsene Wenger. Hal tersebut dilatari performa buruk tim berjulukan The Gunners tersebut di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Andai hal itu terjadi, Arsenal menelan ludah sendiri. Pasalnya, klub London ini yang mengakhiri perjalanan mereka selama 22 tahun bersama Arsene Wenger.
Wenger dipecat pada Juni 2018 karena dianggap gagal mengangkat prestasi tim.
Namun, bukan hasil bagus yang diraih. Arsenal justru kian tenggelam setelah Wenger pergi.
Tampaknya klub elite Liga Inggris ini tak bisa melupakan sang pelatih, yang sudah masuk legenda di Emirates Stadium.
Pelatih asal Perancis ini memang berkontribusi banyak membawa Arsenal jadi salah satu klub yang paling disegani. Dia membawa Arsenal meraih 17 gelar juara.
Baca juga: Kualitas Serangan Arsenal Masih Jauh dari Harapan Mikel Arteta
Selain itu, Wenger membawa Arsenal mencatatkan status sebagai peraih juara yang tak terkalahkan di liga Inggris sepanjang musim 2003-2004.
Akan tetapi, di ujung masa jabatannya, Wenger mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan dari pendukung Arsenal.
Merosotnya performa Arsenal, baik di kompetisi domestik maupun mancanegara, menjadi alasan pendukung The Gunners menuntut pemecatan Wenger.
Salah satu buktinya adalah Arsenal gagal tampil dalam Liga Champions pada dua musim terakhir saat Wenger melatih.
Baca juga: Arteta Ingin Jeda Musim Dingin Sebagai Momentum Titik Balik Arsenal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.