Kondisi Marc Marquez Lebih Parah dari Perkiraan Awal, Bagaimana Persiapan Repsol Honda?

KOMPAS.com - Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez menuntaskan hari pertama testing pramusim di Sirkuit Sepang, Jumat (7/2/2020).

Ia menjadi pebalap tercepat ke-12 dengan catatan waktu 1 menit 59,676 detik. Rider Repsol Honda tersebut terpaut 0,731 detik dari sang pace setter, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Kendati perhitungan waktu pada sesi pramusim memang belum bisa dijadikan acuan, pace Marc Marquez ini dipengaruhi oleh kondisi fisik yang belum ideal.

Turun selama 35 lap, ia salah satu pebalap yang paling sedikit menjajal lintasanSirkuit Sepang pada hari tersebut.

Baca juga: Tes Pramusim MotoGP: Quartararo Nomor 1, Rossi pakai 3 Motor

Perolehan lapnya hanya lebih banyak dari Takaaki Nakagami (LCR Honda, 31 lap) dan rival terdekatnya dalam tiga musim terakhir, Andrea Dovizioso (Ducati, 35 lap).

Ia memang melahap jumlah lap lebih sedikit karena masih merawat bahunya seusai menjalani operasi pada Desember lalu.

Pada malam hari sama, Marquez melontarkan cuitan lewat twitter pribadinya.

"Hari pertama usai! Perasaan di bahu kanan saya bukan lah yang terbaik tetapi kami harus bersabar. Kami terus bekerja!" tulis Marquez.

Primer día de test finalizado! Las sensaciones con el hombro no han sido las mejores pero toca tener paciencia. Seguimos trabajando! ????????
First test day done! The feeling with the right shoulder have not been the best but we have to be patient. We’ll keep working! ?????#SepangTest pic.twitter.com/JkMlMMOXZG

— Marc Márquez (@marcmarquez93) February 7, 2020

Pada wawancara di situs resmi MotoGP, Marc Marquez mengatakan bahwa kondisinya pada hari pertama ini memang jauh dari ideal dan perkiraan.

"Saya merasa lebih buruk dari ekspektasi awal. Akan tetapi, saya terus bekerja. Selangkah demi selangkah," tuturnya.

"Saya mencoba mencari ritme dan hal-hal berbeda. Ini adalah tes bagus bagi saya untuk mengembangkan diri sekaligus recovery," lanjut Marquez.

Baca juga: Eric Abidal dan 24 Jam yang Menghapus Tiga Alasan Dia Ada di Barcelona

Kendati mengaku kondisinya lebih buruk dari perkiraan awal, Marquez mengatakan bahwa tak banyak yang akan berubah dari rencana awal tim Repsol Honda di tes pramusim ini.

"Rencana yang telah disiapkan akan kurang-lebih sama. Hari pertama kami menjajal 30-35 lap dan besok akan mencoba 40an lap. Kita lihat saja hari terakhir bisa bertahan berapa lap," tutur Marquez sembari tertawa kecil.

"Kami sesuai rencana. Namun, benar bahwa saya kesulitan di lebih banyak area ketimbang ekspektasi awal sebelum ke Sepang. Hal terpenting adalah dari awal sampai akhir kami menunjukkan diri stabil dan pada sore hari saya tak merasakan sakit lagi," ujarnya.

"Jadi, ini artinya saya tidak apa-apa. Saya belum punya tenaga cukup tetapi pelan-pelan bisa kembali ke kondisi terbaik."

Baca juga: Begini Tampilan Motor Baru Rossi dan Vinales di MotoGP 2020

Alberto Puig, bos Honda, mengatakan bahwa persiapan tim pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2020 memang belum ideal.

Apalagi, Repsol Honda juga menurunkan adik Marc Marquez dan rookie di MotoGP, Alex Marquez, tahun ini.

"Kondisi Marc tidak terlalu bagus dan dia tidak melahap banyak lap hari ini. Alex juga belum punya banyak pengalaman dengan motor kami. Hal terpenting adalah dia terus melahap kilometer," tutur Puig.

Sebagian tes tim Repsol Honda pada sesi hari pertama ini dilakukan oleh rider tim satelit mereka, Cal Crutchlow.

Puig pun berterimakasih kepada Crutchlow yang membantu timnya dengan menguji beberapa settingan serta komponen baru.

Baca juga: Marc Marquez Menampik Anggapan MotoGP Mulai Membosankan

"Kami beruntung Carl membantu mencoba beberapa hal yang tak bisa dilakukan oleh Marc. Kami mencoba banyak hal berbeda pada akhirnya," tuturnya.

Puig juga mengatakan bahwa sekarang terlalu dini untuk membandingkan performa musim lalu dengan kemajuan yang telah didapatkan pada awal musim ini.

"Untuk mengetahui itu, kita harus mencoba motor sampai ke batas-batas. Sejauh ini kami belum bisa melakukan hal tersebut mengingat kondisi Marc. Sebuah kesalahan jika kami meminta hal itu darinya,"