Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Mohammad Ahsan Jelang BATC 2020: Jaga Kekompakan

Kompas.com - 07/02/2020, 19:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, memiliki pesan tersendiri menjelang perhelatan Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020.

Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Filipina dan India dalam ajang tersebut.

Adapun BATC 2020 akan berlangsung di Manila, Filipina, 11-16 Februari mendatang.

Tim putra Merah Putih akan diperkuat pemain-pemain andalan.

Baca juga: BATC 2020 - Jumpa India dan Filipina, Tim Putra Indonesia Ogah Jemawa

Di sektor tunggal putra, ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Firman Abdul Kholik.

Sementara di ganda putra, tiga pasangan terbaik Indonesia juga dipastikan turun. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Menjelang BATC 2020, Mohammad Ahsan, mempunyai pesan untuk timnya.

"Kami tidak bisa memikirkan diri sendiri. Harus lebih memikirkan tim, jadi kami main pun harus menjaga kekompakan dari awal hingga akhir," ucap ganda putra nomor dua dunia bersama Hendra Setiawan itu, dilansir dari BolaSport.

Ahsan mengaku, main beregu di BATC 2020 akan membuatnya lebih tegang.

"Kalau main beregu itu sudah pasti lebih seru dan menegangkan ya," kata Ahsan menambahkan.

Pada BATC kali ini, Indonesia bermain sebagai unggulan pertama setelah mampu meraih gelar juara pada 2016 dan 2018.

Bermain sebagai juara bertahan tentu tidak mudah bagi Ahsan. Namun, ia siap dengan tekanan-tekanan yang akan muncul nanti.

"Berkesan pastinya, apalagi kalau kami jadi penentu keberhasilan tim," ujar Ahsan.

Baca juga: Tim Putri Indonesia Tetap Optimistis Melawan Thailand di BATC 2020

"Kalau kami kalah, pasti tidak enak. Sebagai tim tidak mungkin kami menyalahkan satu sama lain dan hal seperti itu juga sudah sering terjadi," tutur Ahsan.

"Yang perlu diingat, semua pemain tidak mau kalah, jadi kami memaklumi. Kami juga melihat tim sudah berusaha dan tetap kalah."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com