Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Pemain yang Aman di Arema FC

Kompas.com - 06/02/2020, 16:50 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, menegaskan tidak ada pemain yang aman di Arema FC.

Semua pemain masih berpotensi untuk dicoret sekalipun sudah teken kontrak dengan manajemen.

Charis mengatakan, hingga saat ini tim pelatih terus melakukan pemantauan terhadap kesiapan pemain secara individu.

Dari pantauan tersebut, ada beberapa pemain yang dirasa masih belum memenuhi standar minimal dari tim pelatih.

Jika hingga tenggat waktu tak kunjung perubahan, mau tidak mau pemain yang bersangkutan akan dilepas, sekalipun sudah mengantongi kontrak.

Baca juga: Mario Gomez Bela Tiga Pemain Asing Baru Arema FC yang Tampil Tak Memuaskan

Namun, untuk saat ini, dia masih akan terus mengawasi dan mempersilakan para pemain untuk berlatih sekeras mungkin untuk memantaskan diri.

"Tergantung pemain itu sendiri, kemarin beberapa kami sudah melihat kemampuan pemain dalam saat latihan maupun uji coba," ujarnya.

"Ada beberapa pemain yang mungkin akan dipertimbangkan lagi," kata asisten pelatih yang pernah bermain di Arema FC itu.

"Pemecatan pemain berkontrak bisa saja terjadi, semua pemain tidak bisa enak-enakan sekarang dan wajib kerja keras lagi meningkatkan performanya sendiri-sendiri," katanya.

Charis membocorkan penilaian tim pelatih akan berporos pada kondisi fisik dan juga taktik.

Baca juga: Penghinaan Fans Persib dan Alasan Jonathan Bauman Menerima Pinangan Arema FC

Untuk sementara ini, kondisi fisik mayoritas pemain sudah aman tinggal bagaimana mempertahankannya.

Dengan demikian, persoalan kini bergeser kepada pemahaman taktik.

"Harus mengerti secara taktik, untuk kondisi fisik sudah kuat kalau saat ini sudah konsisten. Kemarin, kami main 50 menit juga sudah menunjukkan yang terbaik," ucapnya.

"Yang terpenting masalah taktik dan kualitas pemian itu sendiri. Semuanya pada akhirnya akan kembali untuk dia sendiri," ucapnya.

Skuad pemain Arema FC saat uji coba melawan PON Jatim yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (05/02/2020) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Skuad pemain Arema FC saat uji coba melawan PON Jatim yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (05/02/2020) sore.

Charis juga mengatakan, gelaran Piala Gubernur Jatim bakal menjadi ajang untuk melihat kemampuan pemain sekaligus menjadi tenggat waktu bagi pemain untuk membuktikan dirinya.

Setelah gelaran pramusim tersebut, tim pelatih akan memutuskan apakah menambah pemain untuk memakimalkan jumlah kuota baru Liga 1 2020 atau justru mencoret pemain dan menggantikannya dengan yang baru.

"Kemungkinan kami akan melihat dua pekan sebelum kompetisi dimulai. Kami akan melihat tim ini perlu penambahan pemain atau mengganti pemain yang ada," katanya.

"Sementara masih memaksimalkan yang ada dulu nanti kami lihat nanti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com