KOMPAS.com - Kehidupan tak melulu berada di atas awan, begitu sebaliknya. Pemain sekelas mega bintang Cristiano Ronaldo pun pernah merasakan keduanya.
Cristiano Ronaldo memiliki masa di mana dia terjerumus seperti tanpa eksistensi.
Kini, ia menjadi manusia pertama dengan jumlah pengikut 200 juta akun Instagram.
Pria yang merayakan ulang tahun ke-35 pada Rabu (5/2/2020) itu punya rekam jejak berbanding terbalik dengan masa silamnya.
Kini, dengan usia yang sudah tak muda lagi, hidup kapten timnas Portugal itu bisa dibilang sempurna.
Selain punya keluarga bahagia, pasangan setia, dia juga dikelilingi gelimang harta.
Baca juga: Ragam Gaya Selebrasi Cristiano Ronaldo dalam 50 Gol di Liga Italia
Ronaldo mendapat gaji 31 juta euro (Rp 467,9 miliar) per tahun dari Juventus.
Namun, perjalanan Ronaldo untuk mencapai titik sekarang tidaklah mudah.
Ada beberapa pengalaman pilu yang pernah dicicipi sang superstar selama lebih dari tiga dekade hidup di bumi.
Berikut tiga momen yang mungkin tidak bisa dilupakan oleh megabintang Cristiano Ronaldo dilansir dari BolaSport.
Ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro, wafat pada 2005 akibat penyakit gagal hati.
Baca juga: Cerita Di Maria yang Sulit Cetak Gol Saat bersama Ronaldo dan Messi
Usia CR7 saat itu masih 20 tahun dan baru meniti karier bersama Manchester United.
Kehilangan ayah menjadi salah satu pukulan telak dalam hidup Ronaldo.
Dalam wawancara di televisi bersama Piers Morgan, September 2019, ia tak dapat menahan tangis ketika melihat cuplikan video ayahnya.
"Saya tidak pernah melihat video itu. Luar biasa," kata Ronaldo sambil berlinang air mata.