Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Di Maria yang Sulit Cetak Gol Saat bersama Ronaldo dan Messi

Kompas.com - 05/02/2020, 11:09 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Angel Di Maria berbicara soal pengalaman berada satu tim dengan Cristiano Ronaldo di Real Madrid.

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) ini mengakui, sulit baginya untuk memperlihatkan kualitas terbaik saat dikelilingi pemain hebat seperti Ronaldo.

Angel Di Maria membela Real Madrid dalam periode 1 Juli 2010 sampai 26 Agustus 2014. Dia dibeli El Real dari Benfica dengan harga 33 juta euro (sekitar Rp 499,7 miliar).

Memperkuat Real Madrid dalam 190 laga di berbagai ajang, Di Maria sanggup mencetak 36 gol dan 85 assist.

Baca juga: 5 Fakta Jelang Real Madrid Vs PSG, Reuni Navas dan Di Maria di Madrid

Di Maria dicap sebagai pelayan sempurna Cristiano Ronaldo yang menjadi ujung tombak Real Madrid saat itu. Di Maria dan Ronaldo membawa Real Madrid meraih enam gelar.

Mereka membuat El Real berjaya dalam Copa del Rey (2011, 2014), Liga Spanyol (2012), Piala Super Spanyol (2012), Liga Champions (2014), dan Piala Super Eropa (2014).

Di Maria sempat berkostum Manchester United. Tetapi dia dianggap gagal lantaran hanya menyumbangkan empat gol dan 12 assist dari 32 pertandingan di semua kompetisi.

Pesepak bola berpaspor Argentina ini pun pindah ke PSG pada 6 Agustus 2015.

Bersama Les Parisiens, Di Maria menunjukkan talenta baru bisa mengeksekusi free-kick dengan brilian.

Bintang PSG, Angel Di Maria, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Olympique Marseille pada perempat final Piala Liga Prancis di Parc des Princes, Rabu (28/2/2018)
TWITTER.com/PSG_INSIDE Bintang PSG, Angel Di Maria, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Olympique Marseille pada perempat final Piala Liga Prancis di Parc des Princes, Rabu (28/2/2018)

Di Maria berbagi cerita saat ditanya tentang cara menendang dari jarak jauh tersebut.

"Menentukan arah eksekusi tendangan bebas adalah tentang firasat," kata Di Maria seperti dilansir BolaSport.com dari Ligue 1.

"Ketika Anda melihat pagar betis, Anda melihat di mana posisi kiper, itu momennya."

"Rekan setim Anda juga membantu karena mereka membuat panik pagar betis."

"Saat itu Anda mulai menyadari apa pilihan terbaik yang akan Anda ambil," ucap Di Maria lagi.

Namun, mengapa bakat Angel Di Maria dalam menjadi eksekutor tendangan bebas baru terlihat di PSG?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com