Ragam Gaya Selebrasi Cristiano Ronaldo dalam 50 Gol di Liga Italia

KOMPAS.com - Megabintang Cristiano Ronaldo belum berhenti memukau pencinta sepak bola di dunia dengan membuat gol-gol cantiknya di pentas Liga Italia.

Seusai mencetak gol, masih ada lagi yang dinanti dari kapten timnas Portugal itu. Apalagi kalau bukan selebrasinya.

Selebrasi gol Ronaldo selalu memiliki makna tersendiri, baik itu menunjukkan karakternya maupun sindiran kepada seseorang atau kelompok.

Terbaru, Ronaldo baru saja membukukan 50 gol dalam 70 laga di kancah Liga Italia.

Kompas.com merangkum berbagai jenis selebrasi eks penyerang Manchester United dan Real Madrid tersebut dalam 50 gol yang dia cetak selama berkarier di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Baca juga: Cerita Di Maria yang Sulit Cetak Gol Saat bersama Ronaldo dan Messi

Sindir VAR

Cristiano Ronaldo memamerkan selebrasi baru saat membantu Juventus mengalahkan Napoli pada laga pekan kedua Liga Italia 2019-2020.

Bermain di kandang sendiri, Allianz Stadium Turin, Sabtu (31/8/2019), Cristiano Ronaldo menyumbang satu gol yang berujung kemenangan 4-3 Juventus atas Napoli.

Dia mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-62. Lalu, Ronaldo memamerkan selebrasi baru saat membantu Juventus mengalahkan Napoli pada laga pekan kedua Liga Italia 2019-2020.

Hal yang menarik adalah gaya sang superstar pasca-menjebol gawang lawan.

Gestur tersebut diperagakan wasit setiap hendak melihat video assistant referee (VAR).

Gaya perayaan Ronaldo kali ini mungkin saja berhubungan dengan kejadian dalam pertandingan sebelumnya melawan Parma. Kala itu, gol CR7 dianulir seusai wasit melakukan pemantauan lewat VAR.

Ronaldo hanya sekali membuat perayaan gol dengan gaya sindir VAR tersebut.

Ronaldo’s celebration. ???????? pic.twitter.com/1jVQBx5Wx3

— 7. (@FutbolMuu) August 31, 2019

Pamer tubuh bagian perut

Pada usianya yang sudah menginjak 34 tahun, postur tubuh CR7 masih tetap terlihat bugar.

Dia memang terkenal rajin merawat tubuhnya dengan melakukan latihan pribadi di luar jadwal yang dibuat oleh klub.

Selain itu, nutrisi dan gizi yang dia konsumsi disesuaikan dengan kebutuhan.

Hal tersebut membuat Ronaldo masih bisa pamer bagian tubuh, khususnya perut six-pack.

Ronaldo hanya sekali melakukan selebrasi pamer perut tersebut selama 70 laga di Liga Italia.

Meluncur dengan lutut

Selebrasi gol satu ini mungkin bukan hal yang asing bagi semua pesepak bola.

Eden Hazard bisa dibilang pemain yang paling kerap melakukan selebrasi dengan meluncur sambil berlutut. Tepatnya ketika masih ganas di Chelsea.

Adapun Ronaldo hanya melakukan tiga dari 50 perayaan gol dengan meluncur sambil berlutut tersebut.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Sang Supercannoniere dan Kisah 27 Gol Pada 30 Menit Terakhir

"This is me and my area"

Begitulah maksud yang ingin diberikan kepada masyarakat dunia ketika Ronaldo merayakan dengan telunjuk menunjuk dada kemudian mengarahkannya lagi ke rumput.

Dia ingin berpesan bahwa eksistensinya patut diperhatikan karena rumput hijau adalah wilayah Ronaldo.

Bapak empat anak itu juga ingin menunjukkan bahwa dirinya merupakan yang terbaik di dunia.

Ronaldo melakukan selebrasi ini sebanyak tiga kali saja.

"Sii"

Pendukung Juventus maupun penikmat sepak bola dunia tentu tak asing dengan selebrasi "sii" Ronaldo.

Selebrasi tersebut sangat khas dan identik dengan sosok pemilik liga gelar Ballon d'Or itu.

Baca juga: Cristiano Ronaldo dan 50 Gol Tercepat di Liga Italia, Hanya Kalah dari Legenda AC Milan

"Sii" berarti 'iya' dalam bahasa Spanyol dan jika diucapkan, kadang terdengar lafal "siu" sehingga banyak pula yang menyebut selebrasi siu.

Ronaldo membuat perayaan gol tersebut ketika masih membesut Real Madrid. Tepatnya ketika melawan Chelsea di Amerika Serikat.

Selebrasi sii juga menjadi yang terbanyak, yakni dilakukan dengan 23 kali.

Jika dikolaborasikan dengan This is Me dan Sii, Ronaldo melakukannya sebanyak 25 kali.

Happy to have helped the team on another important win!?????????? pic.twitter.com/kH60tafhxi

— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) November 24, 2018

Sisa 16 Gol

Masih ada 16 selebrasi Ronaldo lainnya. Meliputi satu kepalan menunjuk ke langit dan sembilan kali berpelukan dengan rekan-rekannya.

Adapun tujuh lainnya dia tidak melakukan selebrasi apa-apa, baik karena menghormati lawan maupun Juventus dalam posisi tertinggal.