Cristiano Ronaldo Sang "Supercannoniere" dan Kisah 27 Gol Pada 30 Menit Terakhir

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo kembali menemukan ketajamannya bagi Juventus. Pada usia 34 tahun, sang mega bintang menolak untuk menyerah terhadap waktu.

Cristiano Ronaldo kini melejit ke daftar puncak Supercannoniere Liga Italia.

Klasemen Supercannoniere menambahkan semua gol seorang pemain di semua kejuaraan resmi musim ini.

Kompetisi yang dihitung adalah Liga Italia, Coppa Italia, Liga Champions, Liga Europa, Piala Super Italia, dan tim nasional baik senior mau pun U21 dengan laga persahabatan terhitung sebagai partai resmi.

Baca juga: Cristiano Ronaldo dan 50 Gol Tercepat di Liga Italia, Hanya Kalah dari Legenda AC Milan

Seperti dilansir dari Calciomercato, Cristiano Ronaldo kini mengoleksi 33 gol di daftar tersebut, ia melebihi torehan Ciro Immobile (Lazio) yang mencetak 31 gol dan Romelu Lukaku (Inter Milan) dengan 24 gol.

Ketiganya meroket melebihi para pemain lain di Serie A. Para penguntut adalah Josep Ilicic (Atalanta, 17 gol), Joao Pedro (Cagliari, 15 gol), Arkadiusz Milik (Napoli, 13 gol), dan Dries Mertens (Napoli, 11 gol).

Tak hanya itu, Cristiano Ronaldo kini juga menjadi pemain Juventus tercepat yang mencapai torehan 50 gol.

Sang mega bintang asal Portugal mencatatkan setengah abad gol hanya dalam 70 penampilan.

CR7 hanya kalah dari legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, dari semua pemain sepanjang sejarah Liga Italia yang mencapai 50 gol paling cepat.

Baca juga: Pesan Solskjaer kepada Bruno Fernandes Sebelum Debut bagi Man United

Lebih hebat lagi apabila kita menilik periode waktu sang super bintang mencetak gol pada setiap laganya.

Cristiano Ronaldo mencatatkan lebih dari setengah golnya (27) bagi Juve pada setengah jam terakhir laga.

Rinciannya, seperti dikutip dari Tuttosport, adalah 14 gol antara menit ke-60 dan ke-75 serta 13 gol pada 15 menit terakhir laga.

Hal ini tentu impresif mengingat ia hampir selalu menjadi starter bersama Juventus.

Bahkan, Cristiano Ronaldo hanya pernah turun sekali dari bangku cadangan di Liga Italia selama dua musim memperkuat Bianconeri.

Cristiano Ronaldo menggunakan kaki kanan untuk mayoritas golnya (30) dengan kepala menjadi sumber gol kedua terbanyak (11).

Ia menceploskan 9 gol dengan kaki kirinya.

Sebagai bukti tambahan bahwa sang penyerang kini menjadi predator dan tak lagi seorang winger seperti ketika di masa muda, 49 dari 50 golnya bersama Juventus datang di dalam kotak penalti.