Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piatek dan Pemain AC Milan Lainnya yang Meredup dengan Nomor 9

Kompas.com - 01/02/2020, 06:00 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Krzysztof Piatek masuk ke dalam daftar pemain yang "gagal" mengenakan jersey bernomor punggung 9 di AC Milan.

Petualangan Krzysztof Piatek bersama AC Milan akhirnya tamat.

Striker berkebangsaan Polandia itu resmi hengkang ke klub Bundesliga, Hertha Berlin, dengan nilai transfer 27 juta euro (sekitar Rp 407 miliar).

Aroma kepergian Piatek sebenarnya sudah tercium sejak awal musim kompetisi 2019-2020 dan puncaknya terjadi pada paruh pertama musim.

Awalnya, Piatek sempat menjanjikan setelah ditebus dari Genoa pada bursa transfer Januari 2019.

Baca juga: Krzysztof Piatek, Pemain Ke-5 Polandia di Hertha Berlin

Dengan nomor punggung 19 yang melekat di jersey-nya, Piatek mampu mencetak 11 gol dalam 21 penampilan hingga akhir musim 2018-2019.

Namun, memasuki musim 2019-2020, striker 24 tahun itu secara "sembrono" mengganti nomor punggungnya menjadi 9.

Akibatnya, keran gol Piatek mampet. Hanya lima gol yang bisa dicetak dari 20 penampilannya bersama AC Milan di seluruh kompetisi.

Menurunnya produktivitas Piatek membuat banyak kalangan kemudian menganggap kutukan nomor 9 AC Milan benar adanya.

Kutukan nomor 9 AC Milan berawal dari Filippo Inzaghi yang gantung sepatu pada akhir musim 2011-2012 lalu.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Jerman, Krzysztof Piatek Merapat ke Hertha Berlin

Setelah itu, beberapa pemain mencoba menggunakannya, namun tak pernah ada yang berhasil dan akhirnya berujung pada kepindahan mereka ke klub lain.

Berikut daftar pemain yang meredup karena menggunakan nomor 9 di AC Milan:

1. Alexandre Pato

Pemain berjulukan "si bebek" ini datang ke AC Milan pada musim 2007-2008 lalu. Pato, yang saat itu berusia 17 tahun langsung mengenakan nomor 7 peninggalan Andriy Shevchenko.

Namun, sejak musim 2012-2013, Pato menggunakan nomor 9 warisan Filippo Inzaghi. Hasilnya, Pato hanya mencetak dua gol dari tujuh laga.

Pada Januari 2013, Pato memilih pulang kampung dan bergabung dengan Corinthians.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com