KOMPAS.com - Mendiang legenda LA Lakers, Kobe Bryant, merupakan sosok pebasket yang mencintai klub raksasa Italia, AC Milan.
Italia bukanlah negara yang asing bagi Kobe Bryant.
Pada usia 6 tahun, Bryant beserta keluarganya pernah tinggal di Italia.
Mulai dari kota Rieti, kemudian Reggio Calabria, Pistoria, dan Reggio Emilia, pernah disinggahinya bersama keluarga.
Baca juga: Magic Johnson: Tanpa Kobe Bryant, Basket Tidak Akan Pernah Sama
Kenangan tinggal di negeri pizza itu membuat Bryant mencintai kehidupan di sana, termasuk olahraganya, terutama sepak bola.
Kobe Bryant diketahui menggemari salah satu klub yang berbasis di kota Milan, yakni AC Milan.
Kecintaan Kobe Bryant terhadap AC Milan, membuatnya beberapa kali mengunjungi markas latihan Rossoneri, Milanello.
Pada kunjungan musim kompetisi 2013-2014, Kobe Bryant sempat diwawancarai oleh Milan Channel.
Baca juga: Pakar Penerbangan Sebut Helikopter Kobe Bryant Mungkin Jatuh karena Cuaca Buruk
Dalam keterangannya, Kobe Bryant mengaku mencintai AC Milan sejak kecil.
"Selalu menjadi impian saya untuk datang ke Milanello," ujar Kobe Bryant, dalam bahasa Italia.
"Saya sudah menjadi pendukung AC Milan sejak kecil. AC Milan selalu menjadi sisi favorit saya," Kobe Bryant menambahkan.
In loving memory of a true legend: Kobe Bryant ? pic.twitter.com/4Ysb6FhZeQ
— AC Milan (@acmilan) January 27, 2020
Bahkan, dalam potongan wawancara tersebut, Kobe Bryant mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan begitu dalam kecintaanya terhadap klub pemilik tujuh trofi Liga Champions itu.
Kobe Bryant secara tersirat menyatakan merah-hitam, yang merupakan warna kebesaran AC Milan, mengalir di tubuhnya.
Baca juga: Tribute to Kobe Bryant, Nick Kyrgios Kenakan Jersi The Black Mamba di Australian Open
"Saya selalu bilang jika Anda memotong tangan kiri saya, darahnya akan berwarna merah-hitam," kata Kobe Bryant.
Kini, sosok Kobe Bryant hanya bisa dikenang melalui dokumentasi foto atau video.
Kobe Bryant dinyatakan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter di di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) pukul 10.00 waktu setempat di tengah kondisi berkabut.
Kecelakaan tersebut memakan semblan korban jiwa termasuk putri Kobe Bryant, Gianna Maria Onore, dan sang pilot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.