Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kobe Bryant Meninggal, Premier League Ikut Berduka

Kompas.com - 27/01/2020, 10:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meninggalnya legenda NBA Kobe Bryant tidak hanya menyisakan duka bagi para pegiat basket.

Lebih dari itu, bidang olahraga lain, seperti sepak bola, juga merasakan kehilangan.

Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, membuat rangkaian kicauan di dinding Twitter berjudul "Premier League clubs and players pay tribute to Kobe Bryant".

Dalam dinding tersebut, para klub maupun pemain Premier League menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan pemain LA Lakers tersebut.

Baca juga: Update, 9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant

"Semua orang di Manchester City kaget dan sedih mendengar kematian Kobe Bryant. Dia adalah ikon dan lebih dari seorang pebasket," tulis juara bertahan Premier League, Manchester City.

"Belasungkawa kami terhadap rekan Kobe Bryant, keluarga, dan seluruh organisasi LA Lakers pada peristiwa tragis ini," lanjut mereka.

Top skor sementara Premier League, Jamie Vardy, juga menyampaikan belasungkawanya.

"RIP Kobe. Rasa belangsukawa saya untuk keluarga Anda," tulis penyerang Leicester City itu.

"Kami sangat sedih mengetahui kematian tragis dari legenda basket Kobe Bryant. Pikiran dan belasungkawa kami bersama orang-orang yang dicintainya pada saat yang sangat sulit ini," tulis Manchester United.

Laman Goal menulis, ada alasan mengapa kematian Kobe Bryant begitu emosional. Tidak hanya bagi pegiat basket, tetapi juga pegiat olahraga lainnya.

"Kobe Bryant lebih dari itu. Dia lebih besar dari basket dan lebih dari seorang atlet," tulis Goal.

"Dia adalah pahlawan untuk seluruh generasi atlet, figur yang selalu lebih besar daripada kehidupan, tidak penting asal Anda atau di mana Anda mengakhiri hidup," lanjut tulisan tersebut.

Nama Kobe Bryant dikenal karena prestasinya di pentas NBA. Selain itu, pria kelahiran Philadelpia 23 Agustus 1978 tersebut aktif dalam kegiatan sosial dengan mendirikan Kobe & Vanessa Bryant Family Foundation.

Baca juga: Kenang Kobe Bryant, Erick Thohir Sempat Ingin Undang ke Indonesia, tetapi...

Kali terakhir, Kobe & Vanessa Bryant Family Foundation berdonasi 1 juta dolar (sekitar Rp 13 miliar) untuk pembangunan museum di Washington DC.

Kronologi kematian Kobe Bryant

Kobe Bryant tewas akibat kecelakaan saat menumpangi helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).

Ia bepergian bersama beberapa orang dengan helikopter pribadinya. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Helikopter Kobe Bryant jatuh. Ia bersama putrinya, Gianna Maria Onore, dan tujuh orang lainnya dipastikan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com