Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Finalis Indonesia di Final Piala Presiden Esports 2020

Kompas.com - 23/01/2020, 07:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Kualifikasi Piala Presiden Esports 2020 telah rampung pada akhir pekan lalu.

Para pemenang dari regional baray dan timur akan melawan tim dari enam negara di Asia Tenggara yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, dan Vietnam.

Di cabang Free Fire, ada empat tim yang akan bertarung di babak final. Kemudian ada tiga pemain eFootball Pro Evolution Soccer (PES) yang akan bertanding di partai puncak.

Berikut profil pemain dan tim terbaik Tanah Air yang akan tampil pada final Piala Presiden Esports 2020:

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Manchester United Kalah Lagi

Finalias Free Fire

Dranix Esports

Bersamaan dengan Kick off Piala Presiden Esports 2020, Garena sebagai publisher Free Fire juga mengadakan final untuk Free Fire Indonesia Master Season 2.

Sebagai sebagai juara, DRANIX Esports berhak untuk mewakili Indonesia di ajang dunia, yaitu Free Fire World Series.

Tim asal Surabaya ini juga mengamankan tiket Grand Final Piala Presiden Esports 2020. Tim yang kini diperkuat oleh Delta, Devil, Maaung dan Vader ini sedang bersiap untuk membawa pulang trofi Piala Presiden Esports 2020.

Sekadar info, ini adakah kali kedua DRANIX Esports mengikuti gelaran yang diadakan pemerintah ini. Sayangnya, di 2019 skuad Mobile Legends DRANIX gagal menembus babak main event setelah kalah dari REVO di Final Regional Surabaya.

Louvre Esports

Louvre Esports berhasil meraih tiket ke babak utama setelah tim asal Surabaya ini memenangkan kualifikasi tertutup Piala Presiden Esports 2020.

Louvre satu-satunya tim yang berhasil melangkah ke babak Grand Final sejak Piala Presiden Esports 2019.

Walaupun belum bisa membawa pulang trofi, di tahun sebelumnya Louvre Esports berhasil menempati posisi runner up. Kini, Louvre Esports kembali dengan skuad Free Fire-nya yang berhasil mendominasi pertandingan di laga Final Kualifikasi tertutup dengan mengantongi dua kali "Booyah!".

Kiprah Louvre bisa dibilang jadi yang paling ditunggu di Grand Final. Pasalnya, mereka datang sebagai underdog hingga berhasil menjadi yang terbaik di antara tim-tim kenamaan lain seperti RRQ, ONIC, EVOS, hingga Aura.

Big Akar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com