Profil Finalis Indonesia di Final Piala Presiden Esports 2020

KOMPAS.COM - Kualifikasi Piala Presiden Esports 2020 telah rampung pada akhir pekan lalu.

Para pemenang dari regional baray dan timur akan melawan tim dari enam negara di Asia Tenggara yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, dan Vietnam.

Di cabang Free Fire, ada empat tim yang akan bertarung di babak final. Kemudian ada tiga pemain eFootball Pro Evolution Soccer (PES) yang akan bertanding di partai puncak.

Berikut profil pemain dan tim terbaik Tanah Air yang akan tampil pada final Piala Presiden Esports 2020:

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Manchester United Kalah Lagi

Finalias Free Fire

Dranix Esports

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Oi rek #Drancukers Jok lali FF Master League Season 1 dimulai dino iki yow! Nanti Mimin bakal share di IG Story untuk link LIVE nya ya Dukung terus DRANIX VENDETTA & DAUNTLESS agar bisa menjadi juara di FFML S1 tahun ini ???? . . . #OMGDRANIX #INDOPRIDE #FFINDOBERSATU #DranixChitato #DranixPopMie #DranixWalrus #DRANIX #DRANIXEsports #DranixLadies

A post shared by DRANIX ESPORTS (@dranixesports) on Jan 13, 2020 at 9:14pm PST

Bersamaan dengan Kick off Piala Presiden Esports 2020, Garena sebagai publisher Free Fire juga mengadakan final untuk Free Fire Indonesia Master Season 2.

Sebagai sebagai juara, DRANIX Esports berhak untuk mewakili Indonesia di ajang dunia, yaitu Free Fire World Series.

Tim asal Surabaya ini juga mengamankan tiket Grand Final Piala Presiden Esports 2020. Tim yang kini diperkuat oleh Delta, Devil, Maaung dan Vader ini sedang bersiap untuk membawa pulang trofi Piala Presiden Esports 2020.

Sekadar info, ini adakah kali kedua DRANIX Esports mengikuti gelaran yang diadakan pemerintah ini. Sayangnya, di 2019 skuad Mobile Legends DRANIX gagal menembus babak main event setelah kalah dari REVO di Final Regional Surabaya.

Louvre Esports

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Selamat buat divisi FreeFire Louvre Golden Tulip dan Louvre Indoprode yang berhasil mendapatkan Juara 2 dan 3 di Tournament FreeFire Seaca 2019. Semoga next event bisa juara I. Keep support us guys. #shopee #nimotv #goldentulip #Louvregaskeun #freefire #freefireindonesia #secondplace

A post shared by Louvre Esports (@louvre_esports) on Nov 10, 2019 at 6:38am PST

Louvre Esports berhasil meraih tiket ke babak utama setelah tim asal Surabaya ini memenangkan kualifikasi tertutup Piala Presiden Esports 2020.

Louvre satu-satunya tim yang berhasil melangkah ke babak Grand Final sejak Piala Presiden Esports 2019.

Walaupun belum bisa membawa pulang trofi, di tahun sebelumnya Louvre Esports berhasil menempati posisi runner up. Kini, Louvre Esports kembali dengan skuad Free Fire-nya yang berhasil mendominasi pertandingan di laga Final Kualifikasi tertutup dengan mengantongi dua kali "Booyah!".

Kiprah Louvre bisa dibilang jadi yang paling ditunggu di Grand Final. Pasalnya, mereka datang sebagai underdog hingga berhasil menjadi yang terbaik di antara tim-tim kenamaan lain seperti RRQ, ONIC, EVOS, hingga Aura.

Big Akar

Kejutan terjadi Final Regional Timur Piala Presiden Esports 2020. BIG Akar sebagai kuda hitam berhasil mengamankan tiket ke babak Main Event setelah mengungguli BOOM Cerberus, dan ONIC Elysium.

Mereka juga mengalahkan AURA Ignite yang mendapat kesempatan kedua setelah Louvre Esports berhasil menembus babak Grand Final Piala Presiden Esports 2020, gagal untuk memanfaatkan kesempatan.

Komunikasi yang baik dari para punggawanya, yaitu Opa Lale, Mank, Alfa, dan Aiss membawa kemenangan untuk tim yang lolos dari Kualifikasi Regional Kalimantan 2.

Dengan selisih hanya 25 poin, membuat AURA Ignite harus menutup harapannya untuk membela Indonesia di Grand Final Piala Presiden Esports 2020. Kemenangan mereka membuktikan, bahwa masih banyak pemain-pemain Free Fire yang mempunyai kemampuan di daerah.

Elvo G.I

Dok. Piala Presiden Esports Tim ELVO G.I berhasil meraih Juara 1 Final Kualifikasi Regional Barat Piala Presiden Esports 2020 dan melaju ke tahap Final Nasional yang akan diselenggarakan pada 1 dan 2 Februari 2020 di ICE BSD City

Tim yang sebelumnya dikenal dengan nama RONE Esports ini berhasil mendominasi di laga Final Regional Barat.

Mengantongi 3 kali Booyah! memantapkan langkah ELVO G.I ke babak Main Event Piala Presiden Esports 2020. Bahkan, mereka mampu melewati tim-tim besar seperti ONIC Olympus, dan RRQ Hades.

Mempunyai chemistry yang baik antar anggota timnya, ELVO G.I dengan gagah mampu menguasai jalannya pertandingan. Setiap anggotanya, dilengkapi dengan skill yang mumpuni. Contohnya pada ronde tujuh kemarin.

Momota dan Gabz mempelihatkan aksi memukaunya dan membawa tim yang lolos dari Kualifikasi Terbuka Barat ini memenangkan pertanding dan melangkah ke Grand Final Piala Presiden Esports 2020.

Finalis PES

Rizky Faidan

KOMPAS.com/JALU W WIRAJATI Rizky Faidan (kiri) berhasil menjadi juara PES League 2019 Regional Finals Asia setelah mengalahkan Mayageka (Jepang) pada final nomor 1 vs 1 di Museum Sepak Bola Jepang, 21 April 2019.

Rizky Faidan memiliki julukan anak ajaib. Segudang prestasi telah Rizky Faidan torehkan di skena kompetitif PES. Dirinya pun telah mengharumkan nama Indonesia dengan memenangkan PES League Asia 2019.

Masuknya Rizky Faidan ke Grand Final Piala Presiden Esports 2020, merupakan harapan terakhir dari ONIC Esports yang di tahun sebelumnya berhasil memenangkan turnamen yang dibuat oleh pemerintah yang bekerja sama dengan IESPL ini.

I Made Aris Sandra

Berhasil mengguncang Final Regional Timur di cabang PES, I Made Aris Sandra berhasil mengalahkan seluruh tim dari Kualifikasi online. Permainannya yang sabar dan terarah membuat pemain asal Bali ini berhasil mengalahkan Titel yang merupakan pemain dari DRANIX Esports.

Doni Pratama

Sisa tiket menuju babak Grand Final Piala Presiden Esports 2020 cabang PES telah diamankan oleh pemain dari Kualifikasi online, Doni Pratama dari NXL Esports. Enggak mudah untuk Doni merebut tiket tersebut. Pasalnya, dirinya harus mengalahkan pemain veteran di skena kompetitif PES, Rizal Danyarto.

Sempat tertinggal di game pertama, Doni pun bangkit dan memenangkan dua game selanjutnya. Hal ini membuat perjuangannya dirangakain Kualifikasi online terbayar dengan kemenangan ini. Gaya bermain yang cepat dan terarah membuatnya mampu mengalahkan Rizal dan jadi pemain yang akan membela Indonesia di Grand Final Piala Presiden Esports 2020.

32 Finalis Mobile Premier League (MPL)

Hadirnya Mobile Premier League (MPL) di Piala Presiden Esports 2020, membuat pertama kalinya game arcade dipertandingkan di turnamen besutan pemerintah ini.

Setelah mengadakan rangkain Kualifikasi, sebanyak 32 Finalis akan berlaga di babak Grand Final Piala Presiden Esports pada 1-2 Februari nanti.

Mereka yang akan berlaga adalah Abdul Rohman, Jansen Dannari, Jamaludin, Abdul Rahman, Muhammad Darul Syafi, Muhammad Najwar, Wahyu Setiyo, serta Muhammad Dhinnuha yang lolos dari Regional Timur.

Finalis lainnya yaitu Ani Wulandari, Ronny Irawan, Danar Wirambono, Aldy Saputra, Bhakti Fajar Pradipta, Rifki Budianto, Aroyano David Manalu, Septian Nul Armanda, Aby Ramadhan Winursito, Achmad Junaedi, Muhammad Reza, Riyo Regina, Dimas Daffa, Ade Koswara, Moh Miftakhul, Finki Gusmiadi, Putro Sugiraharjo, Regy Nugraha, Achmad Firdaus, Yudi Susanto, Rama Abdillah, Gesa Mi’raj, Reza Wahyu, Aldiman Saputra Ritonga dari Regional Barat.

Walaupun sempat tertinggal, dirinya pun bangkit dengan mengantongi skor 3-2. Sebelumnya, I Made Aris Sandra pernah mengikuti Kualifikasi online.

Sayangnya, dirinya gagal untuk melangkah ke babak selanjutnya. Hanya membutuhkan waktu satu hari, dirinya pun dinobatkan untuk menjadi salah satu pemain PES untuk mewakili Indonesia di gelaran Piala Presiden Esports 2020 cabang PES.