Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Sudah Punya Cara untuk Cegah Tindakan Pencurian Saat Turnamen

Kompas.com - 20/01/2020, 05:54 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.COM - Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menuturkan pihaknya akan melakukan peningkatan keamanan pada agenda-agenda turnamen bulu tangkis selanjutnya di dalam negeri.

Hal tersebut ia sampaikan berkenaan dengan kasus pencurian yang menimpa wasit asal Uganda Harriet Semugabi asal Uganda di Indonesia Masters 2020 pada Jumat (17/1/2020) .

"Kami memang 'kecolongan', karena seting (arena) setiap tahun selalu sama dan sebelumnya tidak ada kejadian seperti ini. Wasit juga meletakkan barangnya terlalu dekat dengan tribune penonton," kata Budi di Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Baca juga: Team ELVO Siap Raih Gelar di Final Nasional Piala Presiden Esports 2020

Budi yang juga merupakan wakil ketua panitia penyelenggara IM 2020 mengatakan bahwa dari kejadian tersebut, pihaknya sudah mendapat pelajaran untuk pelaksanaan ke depan.

Pertama, panitia akan merancang agar posisi meja kendali pertandingan (match control site) berjauhan dengan area kursi penonton.

Kedua, pengawasan akan lebih ditingkatkan dengan memanfaatkan kamera CCTV.

Hal lainnya yang akan dirampungkan PP PBSI selanjutnya adalah proses pemulangan Harriet ke negaranya. PBSI bersama dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bekerjasama untuk mengurus dokumen yang dibutuhkan Harriet agar bisa kembali ke Uganda.

"Kami akan mencarikan dokumen perjalanan agar dia bisa pulang dengan selamat dari Indonesia ke Uganda, termasuk di sini akan kami bantu mengurus dokumen agar berjalan lancar," katanya menerangkan.

BWF melalui Direktur Event Daren Parks menyanggupi upaya pemulangan Harriet dengan mengurus dokumen, meski belum bisa dipastikan kapan wasit tersebut bisa meninggalkan Indonesia.

"Itu hal yang tak bisa diduga, bisa terjadi kapan pun dan dimana pun. Kami pasti akan membantu agar bisa memulangkan dia ke negaranya," Daren menuturkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com