JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku tidak peduli dengan bagaimana hasil laga final Indonesia Masters 2020 nanti.
Hal ini diungkapkan Greysia/Apriyani usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, pada laga semifinal, Sabtu (18/1/2020).
Greysia/Apiyani menang dengan skor straight game 21-19, 21-15 dalam waktu 52 menit.
Pada final Indonesia Masters 2020, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pemenang laga Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi (Jepang) vs Maiken Fruegaard/Sara Thygesen (Denmark).
Terkait dengan laga final besok, Greysia/Apriyani hanya ingin menjaga konsistensi permainan mereka ketimbang memikirkan soal hasil.
"Kami bersyukur bisa melangkah sejauh ini. Tetapi, yang terpenting bagi kami adalah bisa menjaga kepercayaan diri dan momentum. Tahun lalu kami belum konsisten," kata Greysia.
"Besok final, saya secara pribadi cuek. Bagi saya pribadi yang terpenting adalah menjaga level permainan," ujar Apriyani.
Baca juga: Indonesia Masters 2020, Mental Tanding Kunci Greysia/Apriyani ke Final
Sepanjang 2019, penampilan Greysia/Apriyani memang belum cukup konsisten.
Greysia/Apriyani mengikuti total 18 turnamen dan hanya bisa meraih dua gelar juara.
Untuk turnamen yang termasuk dalam kalendar BWF World Tour, Greysia/Apriyani menjadi juara India Open 2019.
Adapun satu gelar lainnya didapat ketika Greysia/Apriyani meraih medali emas SEA Games 2019 perorangan nomor ganda putri.
Berkaca dari hal itu, menjaga level permainan dianggap lebih penting oleh Greysia/Apriyani daripada sekadar menjadi juara.
"Setelah evaluasi dengan pelatih, kami memang masih belum cukup konsisten tahun lalu. Kami terkadang bisa di atas, tetapi kemudian tidak bisa mempertahankan itu," kata Greysia.
"Kami saat ini hanya ingin fokus menjaga level permainan karena sekarang memasuki tahun Olimpiade. Itu lebih penting bagi kami," ujar Greysia menambahkan.
Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Semifinal Indonesia Masters 2020 di TVRI
Terkait dengan Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani kemungkinan menjadi satu-satunya ganda putri yang akan mewakili Indonesia.
Greysia/Apriyani saat ini berada di peringkat kedelapan dunia versi BWF dengan koleksi 61.205 poin.
Greysia/Apriyani harus tetap berada di delapan besar hingga April 2020 mendatang untuk mengunci satu tiket tampil di Olimpiade Tokyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.