Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Latih Arema, Mario Gomez Tanggapi Pelemparan Botol di Kanjuruhan

Kompas.com - 18/01/2020, 09:08 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Mario Gomez punya pengalaman kurang menyenangkan saat bertandang ke markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 15 April 2018 lalu.

Kala itu, Gomez masih berstatus sebagai pelatih Persib Bandung. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu, dia menjadi korban pelemparan botol dari atas tribune.

Akibat insiden tersebut, Gomez terluka di pelipis kanan sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Kejadian tersebut menjadi salah satu insiden yang paling dikecam sepanjang musim 2018.

Baca juga: Laga Arema Vs Persib Ricuh, Dahi Mario Gomez Terluka 

Menanggapi kejadian tersebut, Gomez mengakui sudah memaafkan, bahkan dia sudah lupa pernah menjadi korban pelemparan dari oknum suporter.

Gomez menyadari hal tersebut adalah bagian risiko sebagai pelatih sepak bola.

Dia yakin pelakunya adalah salah satu oknum saja, jadi tidak ingin memukul rata.

"Saya sudah melupakannya. Itu adalah ulah salah satu oknum, itu hanya kesalahan satu orang," kata Gomez.

Gomez meminta adanya pendidikan suporter sehingga pemain ke-12 lebih memahami nilai-nilai sportivitas saat pertandingan.

Baca juga: Kena Timpuk Oknum Suporter, Ini Respons Mario Gomez

Dengan harapan, tidak ada pelatih-pelatih lain yang menjadi korban di masa yang akan datang.

"Saya berharap adanya pendidikan suporter sehingga oknum tersebut bisa lebih mengerti situasi, tidak hanya ketika ada saya, tetapi juga kepada pelatih-pelatih lainnya," katanya.

Selain itu, edukasi suporter juga secara tidak langsung berdampak pada pemain-pemain muda.

Karena itu, sikap anarkis dalam sepak bola sebisa mungkin harus dihindari.

Baca juga: Konate ke Persebaya, Aji Enggan Disebut Bajak Pemain Arema

"Edukasi suporter sangatlah penting, kejadian-kejadian seperti itu tidak baik untuk pemain muda," katanya.

Bersama asisten pelatih Charis Yulianto, Singgih Pitono, Kuncoro, pelatih kiper Felipe Americo, dan pelatih fisik Marcos Gonzalez, Gomez akan bahu-membahu mengarungi kompetisi musim 2020 membawa Arema FC lebih baik dari tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com