Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Anthony Ginting Sudah Antisipasi Permainan Huang Yu Xiang

Kompas.com - 17/01/2020, 18:01 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang baru saja lolos ke babak semifinal Indonesia Masters 2020 mengaku sudah mengantisipasi pola permainan lawan.

Anthony Ginting menang straight game atas Huang Yu Xiang (China) 21-11, 21-14 pada babak perempat final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Hasil tersebut sekaligus membuat Anthony berhasil membalas kekalahannya pada pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2020.

Pekan lalu saat Malaysia Masters 2020, Anthony kalah dari Huang dengan skor 16-21, 20-22.

Anthony mengatakan Huang memang mengubah sedikit pola permainannya.

Kendati demikian, Anthony sudah punya cara untuk mengantisipasi permainan sang lawan.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Apriyani Jadi Lebih Berani Usai Main Dua Nomor

"Pertama puji Tuhan bisa main bagus dan tanpa cedera hari ini. Strategi permainan yang sudah direncanakan sama pelatih juga bisa keluar di lapangan," kata Anthony saat ditemui usai pertandingan.

"Pertemuan terakhir, saya kalah sama dia, tetapi hari ini dia sedikit mengubah pola permainan."

"Kalau di Malaysia Masters kemarin, dia mengajak saya main bola-bola datar. Hari ini sama, tetapi saya sudah tahu cara mengantisipasinya, apa yang harus saya lakukan jika dia bermain seperti itu," kata Anthony menambahkan.

Selain itu, Anthony mengaku tidak menyangka bisa bermain straight game dari babak pertama hingga perempat final.

Pasalnya, dia menilai lawan-lawan yang dihadapi tergolong sulit dan beberapa pertandingan berjalan dengan alot.

"Enggak nyangka bisa main straight game dari babak pertama, karena lawan kan bagus-bagus. Saya enggak mikirin hasilnya seperti apa, yang penting saya harus siap dulu main di lapangan," kata pemain unggulan 7 tersebut.

Anthony Ginting juga menyinggung soal kondisi angin yang menurutnya masih berpengaruh saat dia bertanding.

Kendati demikian, Anthony menegaskan kondisi angin tak seharusnya dijadikan alasan lantaran semua pemain juga merasakannya.

"Faktor angin masih ada pengaruhnya sedikit. Tadi beberapa kali kontrol bola juga ada yang keluar, tapi baik saya dan lawan kan merasakan hal yang sama," kata Anthony.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Tas Milik Wasit Asing asal Uganda Dicuri

"Di lapangan kami adu strategi, jadi jangan buat faktor angin sebagai alasan. Akan tetapi, bagaimana caranya kami sebagai pemain bisa mengatasi hambatan itu."

Saat babak semifinal, Anthony akan berhadapan dengan pemenang antara Zhao Junpeng (China) dan Viktor Axelsen (Denmark).

Anthony sudah pernah bertemu dengan kedua calon lawannya tersebut. Bagi dia, baik Zhao maupun Axelsen memiliki keunggulannya masing-masing.

"Ya, dua-duanya sudah pernah ketemu. Mereka punya keunggulannya masing-masing. Buat besok, saya akan pelajari lagi video permainan mereka sama pelatih," ucap Anthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com