Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Tas Milik Wasit Asing asal Uganda Dicuri

Kompas.com - 17/01/2020, 16:50 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Kabar buruk datang dari turnamen Indonesia Masters 2020. Seorang wasit bulu tangkis asal Uganda disebut kehilangan tas pribadinya.

Hal itu kali pertama diungkapkan oleh wasit bulu tangkis Indonesia, Jaohari Latif, yang juga bertugas pada turnamen Indonesia Masters 2020.

Menurut Jaohari, wasit asal Uganda itu kehilangan sebuah tas yang isinya terdiri dari paspor, ponsel, kartu kredit, laptop, dompet, laptop, sejumlah uang dollar AS, serta sepatu.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Anthony Ginting Tembus Babak Semifinal

Insiden pencurian tersebut, kata Jaohari, terjadi di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (16/1/2020) kemarin.

"Kemarin, salah satu oknum penonton pada saat menonton melakukan tindakan yang memalukan nama bangsa, yaitu mencuri tas seorang wasit dari Uganda," ujar Jaohari melalui Instagram @jaoharilatif.

"Di tas itu ada segala macam, termasuk paspor, ID Card, uang, laptop, dan HP. Ini sangat memalukan."

Jaohari melanjutkan bahwa pihaknya sesama wasit dan panitia akan membantu korban dengan melakukan donasi.

Saat ini, donasi sudah berjalan dan terbuka bagi masyarakat yang ingin ikut membantu wasit asal Uganda itu.

Sejauh ini, Kompas.com belum mendapatkan informasi detail mengenai identitas wasit yang menjadi korban pencurian tersebut.

"Kami mensupport atas nama negara, untuk menyelamatkan nama negara di mata dunia, kami akan melakukan donasi dan sekarang masih berjalan," ujar Jaohari.

"Bagi kalian badminton lovers yang mau ikut donasi, silahkan bisa menghubungi saya dan panitia di Istora."

"Bagi kalian yang ada di Istora dan sekiranya menemukan tasnya di tong sampah atau manapun, setidaknya paspornya agar wasit itu bisa pulang ke Uganda, segera hubungi panitia segera," kata Jaohari.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2020 Jadi Bahan Evaluasi Praveen/Melati Jelang All England

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Jaohari menyebut kejadian ini sangat mempermalukan nama baik bangsa dan negara.

Ia kemudian menyatakan bahwa kronologi yang lebih jelas bisa dikonfirmasi langsung kepada humas turnamen.

Saat artikel ini ditulis, turnamen Indonesia Masters 2020 masih mempertandingkan sejumlah laga babak perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com