Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kento Momota Cocok dengan Gaya Badminton Ala Indonesia

Muncul dalam debutnya sebagai pebulu tangkis kontroversial akibat kasus perjudian di tahun 2016, karier Kento Momota kini berada di atas.

Ranking pemain tunggal putra Jepang tersebut dalam tabel BWF terus menanjak dan mencapai puncak nomor 1 dunia selama satu tahun terakhir.

Capaian Kento Momota merupakan hasil dari gelar juara dunia dua kali beruntun pada 2018 dan 2019 serta deretan gelar BWF World Tour Series.

Di balik kesuksesan Kento Momota menjadi pebulu tangkis nomor 1 dunia, rupanya ada unsur Indonesia.

Dilansir BolaSport dari Antara, Kento Momota merupakan alumni dari sekolah menengah Futaba Future School di Jepang.

Di sekolah tersebut, bulu tangkis merupakan ekstrakulikuler di tingkat SMP dan jurusan khusus saat naik kelas ke tingkat SMA.

Uniknya, sistem kepelatihan bulu tangkis sekolah tersebut mengadopsi pelatihan yang ada di Indonesia.

Mereka bahkan mendatangkan langsung pelatih-pelatih asal Indonesia.

Kala itu, Momota mendapatkan didikan dari dua orang pelatih asal Indonesia yakni Imam Tohari dan Nunung Wibianto.

Menurut ketua tim pelatih Futaba Future School, Saito, Momota adalah siswa yang sangat cocok dengan pelatihan ala Indonesia.

"Bagi Momota, pelatihan ala Indonesia dengan berbagai teknik bagus sangat cocok," ujar Saito.

"Menurut pelatihnya saat itu, Nunung Wibianto dan Imam Tohari, Momota mempunyai bakat luar biasa yang tidak seperti siswa Jepang lainnya, sehingga dia mendapat perhatian lebih," imbuhnya.

Selain Kento Momota, pebulu tangkis Jepang hebat lainnya yang berasal dari sekolah tersebut adalah Yuta Watanabe.

Layaknya Momota, Watanabe menjadi pebulu tangkis dengan kemampuan luar biasa.

Watanabe diketahui bermain dalam dua seltor ganda putra dan ganda campuran.

Di kedua sektor tersebut, Watanabe dan rekannya menjelma menjadi lawan berbahaya.

Pada sektor ganda putra, Watanabe yang berpasangan dengan Hiroyuki Endo berulang kali menjegal langkah ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sementara, di sektor ganda campuran, Watanabe dengan rekannya Arisa Higashino menjadi lawan berat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviandi dkk. (Ananda Lathifah Rozalina)

https://www.kompas.com/sport/read/2020/02/12/192000067/kento-momota-cocok-dengan-gaya-badminton-ala-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke