Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Para "Luis Figo" pada Bursa Transfer Liga 1 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda tim nasional Portugal, Luis Figo, mungkin menjadi orang yang paling dibenci suporter Barcelona.

Bagaimana tidak, pada bursa transfer musim panas tahun 2000, ia memilih bergabung ke Real Madrid, tim yang notabene musuh besar Barcelona.

Kepindahan Figo ke Madrid kemudian memunculkan kemarahan pendukung Barcelona.

Salah satu insiden yang paling diingat tentu saja saat Figo dilempar dengan kepala babi saat Real Madrid bertandang ke markas Barcelona pada musim 2000-2001.

Figo bukanlah satu-satunya pemain yang dicap pengkhianat karena memilih bergabung ke tim rival.

Pada bursa transfer Liga 1 2020, tercatat ada empat pemain yang mengikuti jejak Figo.

Kompas.com merangkum nama-nama pemain tersebut berdasarkan perkembangan bursa transfer yang sudah terjadi sampai dengan 1 Februari ini.

Berikut nama-nama pemain tersebut:

1. Evan Dimas Darmono

Evan Dimas adalah salah satu pemain yang besar di Persebaya Surabaya.

Keluarga besarnya juga masih tinggal di kota pahlawan tersebut.

Namun, pada awal tahun 2020, ia memilih bergabung ke Persija Jakarta, salah satu musuh bebuyutan Persebaya.

Evan tidak langsung pindah dari Persebaya ke Persija. Dalam beberapa tahun terakhir, ia sempat berkelana ke beberapa klub, di antaranya Bhayangkara FC dan Barito Putera.

Namun, tetap saja pilihannya itu menimbulkan kemarahan bagi sebagian pendukung Persebaya.

Bertepatan dengan hari diresmikannya Evan Dimas sebagai pemain Persija Jakarta, 11 Januari 2020, keluarga Evan mendapatkan teror.

Di depan rumahnya dipasang spanduk bertuliskan "Sepak Bola Bukan Sekedar Nilai Rupiah" oleh oknum tak dikenal.

Meski diteror, Evan mengaku tidak mau ambil pusing terkait kejadian tersebut.

"Saya mau menyikapi semuanya dengan biasa saja," ucap Evan Dimas, dilansir Antara, Sabtu (18/1/2020).

Evan menyatakan tidak ingin berkonflik dengan siapa pun. Evan Dimas juga tidak ingin berprasangka buruk soal teror di rumahnya tersebut.

Yang dilakukannya saat ini adalah fokus berlatih bersama Persija, sembari menyembuhkan cedera yang ia dapat ketika membela timnas U23 dalam SEA Games 2019 kemarin.

Evan pun bertekad membawa Persija juara Liga 1 2020.

"Saya pribadi mau menjadi juara dan tampil lebih baik daripada sebelumnya," ujar Evan Dimas.

2. Otavio Dutra

Selain Evan, nama lain adalah Otavio Dutra. Berbeda dengan Evan, Dutra bahkan pindah langsung dari Persebaya ke Persija.

Ada dua hal yang membuat Otavio Dutra yakin untuk hijrah ke Persija Jakarta, yakni ambisi Macan Kemayoran kembali juara dan misi yang diemban sang pemain.

Otavio Dutra pun percaya dengan komitmen manajemen Persija yang membuatnya rela meninggalkan Persebaya.

"Saya sangat bangga dan senang 2020 masuk Persija, semoga bisa kerja keras dan semoga juara," kata Otavio Dutra dikutip dari wawancara resmi klub.

"Saya yakin dengan tim Persija yang dibangun untuk musim 2020, tim ini bisa juara. Semoga itu terjadi," ujarnya berharap.

Pemain berusia 36 tahun ini juga bertekad untuk membayar kepercayaan yang diberikan manajemen Persija dengan memberikan timbal balik positif.

3. Makan Konate

Pemain ketiga yang menjadi "Luis Figo" pada bursa transfer Liga 1 2020 adalah Makan Konate.

Konate pernah menjadi pemain Arema FC. Namun kini, ia memilih bergabung dengan Persebaya Surabaya, salah satu musuh besar Arema.

Konate berpeluang diturunkan Persebaya dalam turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur.

Jadi, ada kemungkinan ia akan berhadapan dengan Arema.

Persebaya berada di Grup A bersama Madura United, Bhayangkara FC dan Persik Kediri yang mana memainkan laganya di Stadion Gelora Bangkalan.

Arema FC berada di Grup B bersama Persija Jakarta, Persela Lamongan serta tim asal Malaysia Sabah FA yang akan memainkan laga di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Meski berpotensi berhadapan dengan Arema, Konate enggan ambil pusing.

"Tidak ada masalah, kemarin saya memang bersama Arema FC. Tapi sekarang saya sudah di Persebaya," kata Konate, dikutip dari Surya Malang, Sabtu (1/2/2020).

Ia menegaskan siapa pun lawannya nanti, walaupun itu Arema FC, pemain kelahiran 10 Movember 1991 itu ingin membawa Persebaya bisa memetik kemenangan.

4. Jonathan Bauman

Kepergian Konate membuat Arema harus mencari pemain baru. Singo Edan sudah mendapatkannya.

Dia adalah Jonathan Bauman, pemain yang pernah memperkuat Persib Bandung pada musim 2018.

Seperti halnya Persija dengan Persebaya ataupun Persebaya dengan Arema, Persib dan Arema juga bisa dibilang tidak akur.

Bauman tidak langsung pindah dari Persib ke Arema. Pada 2019, ia sempat bermain di klub Malaysia, Kedah FA.

Di Arema, Bauman ingin menggunakan nomor punggung 10 yang tadinya dipakai Konate.

"Kemungkinan saya akan melihat dulu situasinya, tetapi kalau bisa saya ingin mengenakan nomor 10,” kata Bauman.

Bauman sudah mengucap sumpah setia setelah menandatangani kontrak di Kantor Arema, Kamis (30/1/2020) siang.

Dia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Arema dan sebisa mungkin mempersembahkan gelar juara di klub kebanggan masyarakat Malang Raya itu.

“Saya memilih Arema karena Mario menghubungi saya dan mereka memberikan kesempatan saya kembali bermain di Indonesia," kata Jonathan Bauman.

"Saya ingin berterima kasih kepada manajemen yang telah memberikan kesempatan ini,” ucap pemain yang sempat menjuarai piala FA Malaysia 2019 bersama Kedah FA tersebut.

“Target saya adalah membawa gelar juara untuk Arema FC. Dan kami di sini akan bekerja keras untuk meraih itu,” tutur Jonathan Bauman mengakhiri.

Selain empat pemain tersebut, kemungkinan masih akan ada para pemain lain yang bisa dicap sebagai "Luis Figo".

Sebab, bursa transfer Liga 1 2020 masih berlangsung sampai kompetisi dimulai pada akhir Februari mendatang.

https://www.kompas.com/sport/read/2020/02/01/213555567/para-luis-figo-pada-bursa-transfer-liga-1-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke